Kunker Keliling Pulau, Isdianto Awali Kunjungannya ke Pulau Subi

Gubernur Kepri H. Isdianto dan rombongan saat mengunjungi pulau Subi, Natuna

NATUNA | WARTA RAKYAT – Program kunjungan kerja selama di Natuna, Gubernur Kepri H. Isdianto dan rombongan adalah menyambangi pulau-pulau. Adapun rute pulau yang jadi target kunjungan Gubernur adalah Ranai, Subi, Kerdau, Serasan dan Midai.

Kunjungan kerja ke pula-pulau dimulai dari Pelabuhan Penagih, Ranai menggunakan Kapal Indra Perkasa milik Pemkab Natuna dengan tujuan awal ke Pulau Subi.

Sama seperti dihari pertama, dalam kunjungannya ke pulau-pulau Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan.

Dan di Subi penyerahan bantuan dilakukan di gedung pertemuan kantor Camat Subi, dengan bantuan yang diserahkan berupa BPJS bagi masyarakat kurang mampu, bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19, bantuan insentif bagi mubaligh, hafidz Al-Qur’an 10 juz, 20 juz dan 30 juz, bantuan masjid/musholla serta bantuan TPQ. Tidak hanya itu, namu juga ada bantuan hand sanitizer serta masker dan lain sebagainya untuk masyarakat.

Dalam sambutannya Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan bahwa pembangunan di Natuna harus terus digesa terutama masalah akses jalan. Dan salah satunya adalah rencana pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Pulau Laut dan Pulau Tiga.

Dalam kesempatan ini, Isdianto didampingi oleh tiga anggota DPRD Kepri yakni Bhakti Lubis, Hanafi Ekra dan Hadi Chandra. Dengan keikutsertaan para anggota DPRD diharapkan bisa mendengar langsung apa-apa yang menjadi keluhan masyarakat pesisir selama ini.

“Masalah transportasi ini menjadi satu hal yang harus kita seriusin. Seperti masalah kapal, pelabuhan, jalan dan sebagainya. Karena dengan kelengkapan transportasilah kita bisa merangkai satu pulau dengan lainnya hingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau,” kata Isdianto.

Isdianto juga menegaskan jika setiap tahun akan ada dana APBD yang dikucurkan untuk kabupaten Natuna. Disamping juga ada dana APBN untuk beberapa proyek yang memang nilainya besar dan tidak bisa ditangani oleh APBD.

“Kami selalu mengharapkan doa dari bapak dan ibu sekalian agar kami selalu bisa amanah menjalankan tugas dan selalu bisa berkunjung kesini lagi. Saya tau masyarakat Subi ini mayoritas masyarakatnya adalah nelayan. Makanya saya ingin agar para nelayan bisa lebih sejahtera dengan penghasilan ikan yang berlimpah,” ujar Isdianto.

Diakui Isdianto tidak semua masyarakat nelayan mampu menggali potensi laut yang ada karena keterbatasan masing-masing. Oleh sebab itu Isdianto ingin agar para pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan adalah yang benar-benar memiliki visi dan misi dalam mewuiudkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Isdianto juga meminta masyarakat senantiasa menjaga silaturahmi satu sama lain. Karena dengan silaturahmilah apapun pekerjaan yang dihadapi akan menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.