Restiorina Purba Meninggal Disambar Petir di Ladang Nagori Bandar Sauhur, Simalungun

Para keluaraga saat melayat Jenazah Restiorina Purba (42) di rumah duka, Selasa (14/4) malam.

SIMALUNGUN | Warta Rakyat Restiorina Purba (42) seorang petani, meninggal dunia setelah disambar petir di ladang Juma Proyek Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Selasa (14/4) sekitar pukul 15.00 Wib.

Warga Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Bethesda Saribudolok, Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Purba, AKP B Pakpahan mengungkapkan, peristiwa mengenaskan itu terjadi di ladang korban sekitar pukul 15.00 Wib.

Saat itu korban bersama seorang anaknya Tiara boru Sinaga (14) tengah bertani.

Keduanya sempat masuk kedalam gubuk untuk berteduh lantaran hujan datang disertai petir.

Naas, ketika didalam gubuk petir menyambar gubuk dan tubuh korban.

“Akibatnya Ibunya tergeletak dilantai gubuk dan mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut juga terbakar,” ujar Kapolsek Purba, AKP B Pakpahan, Rabu (15/4).

Kemudian, lanjutnya, setelah kejadian anak korban pulang kerumah untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Tak berselang lama korban dibawa ke rumah dan dilarikan ke sakit Bethesda Saribudolok untuk mendapatkan pertolongan.

Namun takdir berkata lain, korban sudah meninggal dunia ditengah perjalanan menuju rumah sakit.

“Setelah diperiksa, oleh Dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” ucapnya.

“Atas permintaan dari pihak keluarga korban, agar tidak dilakukan Autopsi,” tutupnya.

Pewarta : Marolop
Editor.    : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.