Diskusi dan Capacity Building Warnai Hari Kedua Retreat Pimpinan OPD Bintan

Hari kedua kepala OPD Bintan, Peserta dalami tata kelola pemerintahan dan perkuat pemerintahan, Selasa (6/5/2025). F-Diskominfo Bintan

BINTAN | WARTA RAKYAT – Memasuki Hari Kedua Pembelajaran Orientasi Kepemimpinan (Retreat) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bintan, seluruh peserta akan mendapatkan paparan materi dari beberapa Narasumber terkait jalannya Tata Kelola Pemerintahan.

Dimulai dengan Apel Kedisiplinan, selanjutnya seluruh Peserta Retreat mengikuti kelas hingga sore hari yang diisi oleh berbagai Narasumber. Mulai dari Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Bappenas, BPKP Kepri hingga LKPP.

Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti pun terlihat turut serius menyimak materi yang disampaikan. Sebab hal ini memang menjadi salah satu inti dari kegiatan Retreat, dimana seluruh Peserta akan mendapat tambahan pemahaman yang lebih luas khususnya terkait birokrasi yang sesuai koridor regulasinya.

“Hari ini materi-materi penting semua. Kami pesankan seluruh rekan-rekan OPD bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Terlebih sekarang banyak regulasi-regulasi baru, harus dipahami semaksimal mungkin” jelas Roby, Selasa (06/05) di Gedung TIC Pantai Dugong Bintan.

Diskusi yang sangat menarik pun terjadi di setiap sesianya. Beberapa Narasumber juga sempat menyampaikan apresiasi melihat antusiasnya para Asisten, Staf Ahli hingga Kepala OPD selama kelas berlangsung.

Menjelang sore, para Peserta kemudian mengikuti Capacity Building yang memantapkan semangat serta kekompakkan untuk nantinya diimplementasikan dalam menjalankan tugas serta fungsinya masing-masing. Beebrapa games yang dimainkan pun mampu membuat seluruh Peserta melepas gelak tawa meskipun harus diuji dengan daya pikir dan analisis pemecahan masalah.

Bantu saya membuat judul berita diatas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses