Endang Bersama Bupati dan Walikota Se-Kepri Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut dan upaya meningkatkan koordinasi antar daerah, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE, MM melaksanakan rapat high level meeting pengendalian inflasi Provinsi Kepri dengan agenda menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang natal dan tahun baru, serta musim angin utara.

Rapat pengendalian inflasi diikuti oleh seluruh Walikota dan Bupati se-Kepulauan Riau yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri. Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si hadir secara daring, terpusat di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Walikota, Rabu (3/11).

Ansar dalam sambutanya mengatakan, tujuan rapat pengendalian inflasi ini adalah untuk mengantisipasi inflasi dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang hari besar dan pengaruh musim.

“Menjelang natal dan tahun baru kebutuhan pangan pasti akan meningkat, jangan sampai permintaan banyak namun pasokannya terbatas karena dapat menimbulkan suatu kelangkaan yang akan menyebabkan terjadinya inflasi. Kita harus bisa mengimbangi antara kebutuhan dan ketersediaan,” ucapnya membuka kegiatan rapat.

Sementara itu, Endang menyampaikan bahwa Kota Tanjungpinang sudah mengalami deflasi selama beberapa bulan, sehingga harus adanya pengoptimalan peran dari semua pihak terkait.

“Tanjungpinang menempati urutan pertama deflasi se- Provinsi Kepri, dan pada oktober ini sudah mengalami inflasi 0,19 %. Untuk itu kami akan berusaha mengoptimalisasi peran semua pihak yang terkait,” ujarnya.

Lebih lanjut Endang mengatakan masa pandemi ini sangat mempengaruhi angka inflasi di Kota Tanjungpinang.

“Kami berharap dengan status PPKM Level 1 dan dengan dimulainya pembelajaran tatap muka di Kota Tanjungpinang akan meningkatkan kembali dan memajukan pergerakan ekonomi masyarakat di Kota Tanjungpinang,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.