Pendidikan dan Pemulihan Ekonomi Menjadi Laporan Reses Tahun 2021 DPRD Kepri

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kepri Terkait Laporan Pelaksanaan Reses Tahun 2021
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kepri Terkait Laporan Pelaksanaan Reses Tahun 2021

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Rapat Paripurna laporan pelaksanaan reses masa sidang kedua tahun sidang 2021 di Kantor DPRD Provinsi Kepri Dompak.

Pelaksanaan reses ini sudah di lakukan terhitung sejak tanggal 24 Agustus sampai dengan 6 September 2021.

Waktu pelaksanaan reses tersebut dipergunakan Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil 1 Kota Tanjungpinang untuk mengunjungi konstituen dan menyerap aspirasi melalui pertemuan berbagai elemen masyarakat.

Anggota DPRD Kepri, Dapil 1 Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan beberapa hal dari hasil pelaksanaan reses, diantaranya didapati angka kemiskinan yang cukup signifikan.

“Pada tahun 2021 ini, Badan Pusat Statistik telah merilis bahwa terjadi angka kemiskinan dan pengangguran yang cukup signifikan yang berakibat dampak Covid 19. Kendati demikian trend pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan di bandingkan pada kuartal pertama tahun 2021 maupun tahun 2020, namun peningkatan tersebut belum berdampak positif pada struktur ekonomi masyarakat secara umum,” kata Lis, Senin (20/09/2021).

Oleh karena itu, kata Lis hal ini menjadi penting bahwa isu pertama pembangunan bagaimana upaya recovery ekonomi dapat dilaksanakan secara optimal, sistematis, terukur dan tepat sasaran.

“Salah satunya adalah stimulus dalam merangsang perputaran ekonomi masyarakat agar stabil yang dalam beberapa waktu lalu diberlakukan PPKM, ” lanjut Lis.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil II Bintan – Lingga, Hanafi Ekra juga menyampaikan laporan resesnya di hadapan anggota DPRD Provinsi yang hadir. Ia nenyampaikan tentang pendidikan disekolah yang perhatian besar terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

“Beberapa tahun lalu SMU yang dibangun oleh Provinsi ini antara hidup dan mati seperti tidak ada fasilitas seperti majelis guru hanya terbuat dari tenda, hal ini butuh perhatian besar mudah mudahan Dinas Pendidikan bisa memetakan USB baru yang kita bangun untuk memenuhi fasilitas yang ada,” ucap Hanafi.

Selain itu, masalah sarana transportasi laut juga menjadi permintaan dari masyarakat didalam reses serta keluhan yang alami oleh para guru honorer selama ini.

Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor     : Prengki Simanjuntak

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.