Diduga Terpapar Covid-19, Seorang Warga di Tanjungpinang Ditemukan Tewas

Tim Gugus saat mengebumikan jenazah di tempat pemakaman khusus pasien Covid-19, Km 15 sesuai standar protokol kesehatan, pada Minggu (23/05’2021) sekira pukul 23.00 malam.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Seorang warga berinisial RS berumur 54 tahun ditemukan tidak bernyawa dirumahnya, tepatnya di perumahan Anugerah Bintan Raya, Jalan Asia Afirika Blok D No 16, RT 003/RW 11, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Minggu (23/05/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan dilapangan tampak sejumlah aparat kepolisian, pihak keluarga, masyarakat sekitar dan petugas kesehatan melakukan pemeriksaan antigen Covid terhadap jenazah.

Selain itu juga terlihat Tim Gugus Tugas didampingi sejumlah pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang di lokasi kejadian hingga mengantar jenazah ke pemakaman, pada Minggu (23/05’2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari infomasi yang dihimpun, RS dikabarkan mengidap penyakit dan positif terpapar Covid-19.

Salah satu warga yang merupakan tetangga korban mengatakan korban RS diduga telah dua hari meninggal dunia.

“Setelah didobrak pintu, korban ditemukan tergeletak dan mengeluarkan bau menyengat,” ujar warga, yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (23/05’2021).

Tampak petugas kepolisian, pihak keluarga, warga sekitar dan Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak, S.IP (baju merah) di lokasi kejadian

Dia mengungkapkan, berawal pada Minggu (23/05/2021) siang, warga merasa curiga lantaran korban sudah dua hari tidak terlihat dan rumah dalam keadaan tertutup.

Kemudian ia menghubungi keluarga korban (anaknya) yang tinggal di Jalan Rawasari. Selain itu ia juga menyampaikan kepada ketua RT setempat dan warga sekitar.

“Sekitar jam 12 saya pergi ke Gereja GBI MyHome untuk menjupai anaknya. Karena tak jumpa kemudian saya minta nomor telpon anaknya dari Security. Setelah itu kami telpon anaknya untuk datang dan dibuka pintu. Sesampai dirumah kami mendobrak pintu, karena ditutup dari dalam. Korban sudah ditemukan tergeletak,” ujarnya.

Diketahui, korban sebelumnya sering tinggal bersama anaknya di jalan Rawasari. Namun sejak Jumat kemaren, korban pulang menggunakan sepeda motor ke rumah miliknya di perumahan Anugerah Bintan Raya Km 14, yang tak jauh dari tempat wisata Patung Seribu.

“Hari Jumat malam, keluarganya (anaknya) katanya ada nelpon, tapi tak diangkat bapaknya (korban),” tutupnya.

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafruddin membenarkan penemuan mayat tersebut.

“Sekitar jam 1 siang ditemukan,” katanya, Senin (24/05/2021) saat dikonfirmasi wartarakyat.co.id

Adapun penyebab kematian korban, lanjut Kapolsek, diduga terpapar positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

“Covid (positif) itu pak. Sudah kami suruh dokter dari Tim Gugus Tugas Covid,” tutupnya.

Pewarta : Marolop Gultom
Editor     : Ilham Chairi Mubaroq

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.