Pelaksanaan Vaksinasi Lansia Sudah Berjalan 12%

Pelaksanaan Vaksinasi Lansia, di Asrama Haji Tanjungpinang, Senin (19/4/2021). Foto: Ilham
Pelaksanaan Vaksinasi Lansia, di Asrama Haji Tanjungpinang, Senin (19/4/2021). Foto: Ilham/Wartarakyat

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meninjau beberapa posko pusat Vaksinasi Lanjut Usia (Lansia) di Kota Tanjungpinang.

Kegiatan Vaksinasi Lansia yang di Tinjau tersebut antara lain, di Bintan Center, Asrama Haji, dan Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

Ansar mengatakan saat ini, pemerintah sedang memprioritaskan penyaluran Vaksinasi Lansia. oleh karena itu Ansar mengimbau ajak Lansia yang sudah diatas umur 60 untuk melakukan vaksinasi.

“Ini kan sudah bagus kita sudah tersedia pusat Vaksin lansia memang kita prioritaskan kepada lansia,” kata Ansar, Senin (19/4/2021).

Selain, Vaksinasi Lansia, masyarakat yang ingin di vaskin segera masih dapat melakukan juga karena stok vaksin sinovac masih tersisa.

“Tapi jika ada pihak lain yang memungkinkan masih bisa kita vaksin, mungkin kita masih ada stok yang sinovac ini karena ini kita pakai dan provinsi juga masih ada sisa stok vaksin distribusikan intinya kita percepatlah vaksin ini,” ujarnya.

Ansar juga mengatakan saat ini pelaksanaan Vaksinasi untuk lansia sudah diatas rata-rata nasional yaitu 12%. Alasan Lansia menjadi sasaran pemerintah saat ini karena persentase kematian Lansia akibat Covid-19 cukup besar terjadi.

“Saat ini, lansia menjadi sasaran kita, utama karena memang kan persentase kematian kalo lansia besar kita dari pusat pun lansia memang jadi perhatian khusus, lansia juga kan rentan sudah punya penyakit, jadi belum tau semua bisa divaksin. Saat screening nanti akan mepertegas bisa memenuhi syarat untuk di vaksin tidaknya,” pungkas Ansar.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.