Isdianto: Bapak Presiden Berpesan agar Pandemi ini Menjadikan Kita untuk Berbenah Diri

Gubernur Kepri, H. Isdianto saat mengikuti Sidang tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR dan DPD RI secara Virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (14/8).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepri, H. Isdianto mengatakan Presiden Joko Widodo berpesan saat Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI untuk menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk melompat lebih maju dalam semua sektor pembangunan. Lompatan-lompatan besar itu pun akan terjadi di Kepri.

“Bapak Presiden berpesan agar pandemi ini menjadikan kita untuk berbenah diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di semua bidang untuk mencapai kemajuan,” ujar Isdianto saat mengikuti Sidang tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR dan DPD RI secara Virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (14/8).

Untuk itu, Isdianto kembali menekankan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan di segala bidang pembangunan yang bermuarakan kepada kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Tujuan besar harus didapat dengan kerjasama dan gotong royong. Pentingnya kebersamaan yang bersumber dari cinta tanah air, dalam bingkai persatuan dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara,” lanjutnya.

Dalam pada itu, Jokowi melanjutkan bahwa sebanyak 215 Negara tanpa terkecuali menghadapi masa sulit karena pandemi Covid-19 ini, Indonesia saja di kwartal pertama pertumbuhan ekonomi di angka 2,97 persen dan di kwartal kedua minus 5,32 persen.

“Ekonomi negara maju pun mengalami minus, kemunduran ini harus dijadikan momentum dan peluang kita untuk mengejar ketinggalan,” lanjut Presiden.

Apa yang Jokowi sampaikan itu bukan tanpa alasan, karena saat ini semua Negara ibaratnya menjalani rebooting ulang, tentu semua berkesempatan untuk lebih dahulu maju dengan berbagai program dan strategi.

Lebih dari itu, Presiden Jokowi mengatakan reformasi fundamental tersebut difokuskan untuk bekerja lebih sigap, cepat dan tepat. Serta sinergitas semua pihak terkait bersama saling bahu-membahu melawan krisis.

Krisis telah memaksa untuk menggeser cara kerja dari cara normal ke ekstra normal, dari yang biasa ke luar biasa, dari orientasi prosedur ke orientasi hasil, dari prosedur panjang berbelit menjadi singkat.

“Pola fikir dan etos kerja harus berubah, fleksibilitas, kecepatan, ketepatan, efisiensi dan kolaborasi serta memanfaatkan penggunaan teknologi harus kita lakukan,” katanya.

Untuk itu, Jokowi kembali berpesan agar tidak menyia-nyiakan pelajaran yang diberikan oleh krisis ini yang malah menjadikan kemunduran tapi harus berfikir cepat, melompat untuk kemajuan.

Tidak hanya itu, Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih yang besar kepada semua pihak, seluruh elemen dalam berjuang untuk menghambat pandemi Covid-19 ini.

“Atas nama rakyat, bangsa daj negara saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dokter, Perawat, Petugas di RS, Laboratorium, Klinik dan Rumah Isolasi. Tokoh maupun relawan, TNI-Polri dan seluruh elemen yang turut berperan aktif dalam melawan pandemi covid ini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.