Huzrin, Pentolan Pejuang Pembentukan Kepri Wakafkan Diri Demi Rakyat 

Huzrin Hood, Tokoh Sentral Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat Huzrin Hood, Tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri memantapkan niatnya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri pada 2020 mendatang.

Keseriusannya dibuktikan setelah mendaftarkan diri ke beberapa partai, yakni partai Nasdem, Gerindra, Golkar dan Demokrat.

Selain itu, Huzrin terus melakukan komunikasi dan lobby politik dengan beberapa partai guna mendukung pencalonannya.

Kepada elit politik dan tokoh masyarakat, dia pun cukup intens bersilaturahmi.

Sejumlah partai politik sudah menyatakan akan mendukungnya. Begitu pula dorongan dan dukungan dari masyarakat Kepri dari kabupaten dan kota.

“Alhamdulillah, semakin mantap langkah saya mewakafkan diri untuk kesejahteraan dan kemajuan Kepri,” katanya.

Kepada wartawan, Mewakafkan Diri merupakan kata penting bagi Huzrin dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri kali ini.

Huzrin Hood, mantan Bupati Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Bintan, red) ini berjanji, jika kelak terpilih ia akan membenahi secara langsung program-program yang atas nama kepentingan rakyat yang belum maksimal dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat Kepri.

Menurutnya, APBD Provinsi Kepri jika digunakan dengan tepat dan efisien sangat cukup untuk memakmurkan rakyat Kepri.

“Oleh karena itu, perlu ada perubahan. Dan untuk melakukan perubahan, kita mesti berjuang bersama-sama dengan masyarakat,” tegasnya.

Saat ditanya soal calon Wakil Gubernur Kepri untuk mendampingnya, Huzrin belum mau bicara terbuka.

Namun, ia menyebut sudah ada beberapa nama berpotensi berpasangan dengannya. Yang jelas bila datok dipercaya untuk memimpin Kepri, dia sudah mempersiapkan beberapa langkah dan program yang disebut dengan Titah Raja.

“Titah Raja berarti tim Terpadu Rakyat Sejahtera. Program ini sebagai perwujudan dari semangat pembentukan Provinsi Kepri.

Lebih lanjut tokoh pentolan pembentukan Provinsi Kepri ini mengungkapkan, akan berusaha meningkatkan iman dan taqwa serta berikhtiar agar penghasilan mencukupi.

Masyarakat harus berpenghasilan layak. Pelayanan pendidikan dan kesehatan diutamakan. Dan peningkatan ekonomi lebih kepada ekonomi lokal yang berbasis masyarakat

Huzrin berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri pada 2020 ini berlangsung fair dan terbuka.

Penulis : Raymon
Editor.   : Frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.