Dua Mobil Mewah Diduga Selundupan Masuk Kerumah Pengusaha di Tanjungpinang

Dua buah mobil mewah diduga mobil selundupan

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Dua unit mobil mewah diduga mobil selundupan terpaksa dikembalikan dari Jakarta ke daerah asal pengirimannya Tanjungpinang.

Dua mobil mewah tersebut merk FJ Cruizer dengan nomor polisi B 2034 PBC warna kuning dan Toyota Land Cruiser BP 1882 ZL warna hitam.

Dari informasi yang dihimpun, kedua mobil itu berada di Pelabuhan Sri Payung, Kilometer 6, Tanjungpinang pada Minggu (23/9) kemarin.

Pantauan awak media, setelah diturunkan dari kapal, dua unit mobil tersebut bergerak meninggalkan pelabuhan bongkar muat.

Mobil mewah merk FJ Cruizer B 2034 PBC warna kuning pertama kali tiba dirumah, kemudian disusul mobil Toyota Land Cruiser BP 1882 ZL warna hitam.

Kedua mobil tersebut sempat terpakir berjejer beberapa menit di bagasi salah satu rumah pengusaha Tanjungpinang berinisial AK dijalan Wiratno.

Tidak berapa lama kedua mobil tersebut kembali keluar dan dibawa ke gudang ekspedisi di jalan R.E Martadinata.

Salah satu Staf Oprasional Pelindo Tanjungpinang Agus mengatakan, dua unit  mobil tersebut dikirim dari Tanjungpinang menuju Jakarta lebih kurang satu bulan lalu, kemudian dipulangkan kembali ke Tanjungpinang pada Minggu (23/9) kemarin.

“Minggu kemarin sampai ke sini,” ujarnya kepada awak media.

Namun ia tidak mengetahui pemilik mobil tersebut, karena manifest (data muatan) yang diterima pihaknya tidak tertera nama pemiliknya.

“Nama pemilik tidak ada, cuma hanya ada jumlah item barang, misalnya mobil berapa unit, beras berapa ton, gitu aja bang,” ujarnya.

Sedangkan pengirimnya, tambah dia, melalui ekspedisi Sri Andalas dan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dari Rezeki Abadi.

“Nama pemilik mobil silahkan tanya ke ekspedisi dan PBM,” pungkasnya.

Penulis : Raymon
Editor.   : Frengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.