TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Seorang pria bernama Rio Anwar yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Ganet, Tanjungpinang Timur, Rabu (4/1/2023) lalu, ternyata hanya rekayasa.
Hal itu diketahui setelah Polresta Tanjungpinang mengamankan pelaku Rio atas penyebaran informasi bohong tersebut.
Dikutip dari video klarifikasi berdurasi 1 menit 05 detik yang sudah disebarkan oleh polisi, pelaku Rio Anwar mengatakan peristiwa begal yang dialaminya tidak pernah terjadi.
“Bahwa terhadap peristiwa yang saya alami itu tidak pernah terjadi dan itu hanya halusinasi saya. Saya tidak pernah melakukan perjalanan ke alfamart KM 16,” ucap Rio
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tanjungpinang karena telah resah atas informasi bohong yang telah disebarkannya.
“Sekali lagi saya memohon maaf kepada masyarakat Tanjungpinang, jajaran Polsek Tanjungpinang Timur dan Polresta Tanjungpinang. Demikian klarifikasi ini saya buat, semoga masyarakat Tanjungpinang tetap dalam ketentraman dan kenyamanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Ronny Burungudju melalui Kanit Jatanras Polresta Tanjungpinang Ipda Freddy Simanjuntak mengatakan, pelaku sengaja mengarang cerita menjadi korban begal untuk mengelabui orang tuanya.
“Jadi dia sengaja merekayasa untuk laporan ke orang tuanya, karena uang yang katanya dibegal ternyata habis digunakannya sendiri,” ujarnya.