Kepri Dapat Peringkat Pertama Indeks Kemerdekaan Pers

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATProvinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 mendapatkan peringkat pertama dalam Indeks Kemerdekaan Pers dengan nilai 83,30 persen walaupun belum seratus persen.

Oleh sebab itu ada beberapa indikator-indikator yang menjadi penilaian bagi Provinsi Kepri oleh Dewan Pers sehingga menjadi terbaik diantara Provinsi lainnya.

Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengucapkan selamat kepada Provinsi Kepri sebagai Provinsi yang tahun ini indeks kemerdekaan pers nya paling tinggi.

“Apa yang menjadi indikatornya pertama mulai dari Indikator sosial politik dan ekonomi, oleh karena itu insyaallah dengan komitmen kepemimpinan Gubernur saat ini harus ditingkatkan dan dipertahankan terus,” ujarnya.

Dirinya menambahkan pentingnya kemerdekaan pers itu dalam setiap tahun di ukur meskipun besarannya kualitatif indeks kemerdekaan pers maka dari itu kita berikan indeks kuantitatif melalui lembaga profesional bukan dari dewan pers sendiri yang melakukan.

“Maka dari itu kita tenderkan kepada lembaga-lembaga profesional itu untuk melakukan survei dan survei nya sendiri dalam menentukan variabel kita undang para pakar apakah indikator tadi profesional apa tidak hingga hasil survei kita olah lagi dengan mengundang para ahli pers ikut berkontribusi apakah hasil seperti ini masuk akal apa tidak baru kemudian dirangkum secara nasional lalu diturunkan indeks kepada seluruh Provinsi dan hal itu memang setiap tahun di lakukan,” terang M.Nuh.

Sisi lain, Muhammad Nuh akan mengundang Gubernur Ansar untuk hadir di Jakarta dalam penyerahan anugerah Indeks Kemerdekaan Pers terbaik tahun 2021

“Pada tanggal 09 Desember 2021 nanti saya mohon kepada Gubernur Kepri untuk dapat hadir ke Jakarta dalam menerima penghargaan sebagai Provinsi yang the best karena kami belum bisa menyerahkannya di sini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.