
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau
Oleh : Ria Ukur Rindu Tondang
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Penambahan kasus baru Covid 19 pada tanggal 28 Juni 2021 sebanyak 20.694, yang tersebar di 33 provinsi. Total jumlah kasus sampai hari ini telah berjumlah 2.135.998 orang, jumlah sembuh 1.859.961 orang dan meninggal 57.561 orang (http://nasional.kompas.com : Update 28 Juni : 20.694 Kasus Baru Covid – 19, 8.384 DKI Jakarta, diakses 29 Juni 2021).
Melihat perkembangan di atas maka kondisi saat ini sudah dalam tahap kritis dan bisa berbahaya apabila tidak bisa ditangani dengan baik. Banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah, tapi ternyata tidak begitu efektif untuk menekan laju pertumbuhan korban Covid 19 tersebut. Salah satu pemicu terbesar pada gelombang terakhir ini adalah faktor keluarga, yaitu : mudik demi bertemu keluarga tercinta.
Bak buah simala kama. Kalau tidak pulang mudik, ada rasa bersalah dan rindu kepada keluarga. Kalau pulang mudik, ternyata bisa jadi bencana, bahkan pada beberapa daerah sudah terasa peningkatan korban baru dan korban meninggal yang sangat signifikan.
Keluarga harusnya menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menghancurkan Covid 19, bukan sebaliknya Covid 19 yang menghancurkan keutuhan keluarga. Hal itu berarti ada tindakan yang salah dalam menghadapi Covid 19 belakangan ini, yang memicu ledakan Covid 19 di 33 provinsi.
Fungsi keluarga sangat strategis dan seharusnya mampu membantu pemerintah menghancurkan Covid 19 jika dilakukan dengan benar. Ada beberapa hal baik dalam keluarga, yang sulit didapat diluar. Pertama, keluarga sebagai unit terkecil dari kelompok masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang di dalamnya, mempunyai kehidupan yang saling ketergantungan. Hidup saling ketergantungan ini mengakibatkan rasa kebersamaan dan senasip sepenanggungan menjadi sangat tinggi. Sakit bagi satu orang sama dengan sakit bagi seluruh keluarga. Karena itu sikap saling mengingatkan dan waspada akan menjadi lebih mudah diterima.
Dalam keluarga akan lebih mudah melakukan penyadaran yang membawa semua keluarga kedalam kesamaan rasa melawan Covid 19. Kedua, keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting dalam melawan Covid 19 melalui beberapa fungsi, antara lain : Fungsi afeksi, yaitu fungsi untuk saling mengasihi dan menyayangi. Atas dasar ini maka semua keluarga harus saling menjaga dan mengingatkan untuk terus waspada kepada Covid 19; Fungsi Sosialisasi, yaitu fungsi keluarga sebagai guru untuk menanamkan nilai, sikap dan petunjuk untuk menyelesaikan masalah Covid 19. Sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah dengan cara menerapkan 5 M dengan ketat, jangan terlalu percaya hoax, tetap berfikir positif damikian juga jangan lengah; Fungsi rekreasi, yaitu keluarga harus menjadi tempat yang membahagiakan dan menghibur bagi semua anggota keluarga. Harus ada aktifitas yang meneyenangkan didalam rumah karena diluar sudah sangat berbahaya. Bermain, nonton, olah raga, memasak atau berbagai kegiatan lainnya yang dilakukan secara bersama-sama secara santai. Fungsi religi, yaitu untuk mengajarkan keluarga agar hidup sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Dengan fungsi ini maka keluarga akan selalu berfikir positif dan berpengharapan, bahwa Tuhan Allh akan selalu punya cara untuk menolong semua anggota keluarga.
Selamat Hari Keluarga Nasional : Jayalah Indonesiaku, Sejahtera Keluarga ku dan segera kalahkan Covid 19.