Sebanyak 131 Petugas Pilkada Dinyatakan Reaktif

Sebanyak 800 Petugas Melakukan Rapid Test di RSAL Dr. Midiyato Suratani, Rabu (2/12) Siang.

Sebanyak 800 Petugas Melakukan Rapid Test di Rumkital Dr. Midiyato Suratani, Rabu (2/12) Siang.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Sebanyak 800 petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Linmas hari ini terakhir melakukan rapid test, rapid Test petugas ini dilakukan dari Hari Jumat (27/11) hingga Rabu (2/12).

Hasil terakhir Rapid test petugas yang di terima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, ditemukan sekitar 131 petugas yang di nyatakan reaktif, hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Tanjungpinang, Muhammad Yusuf Mahidi, Rabu (2/12) siang.

“Alhamdulilah hari ini, hari terakhir kita rapid test, di dua rumah sakit umum daerah dan RSAL, jadi dari seluruh jumlah PPK dan sekretariatnya, PPS dan sekretariatnya, kemudian KPPS dan linmas jumlah 4.136, Jadi dari 4.136 yang dinyatakn reaktif ada 131 petugas,” katanya saat dijumpai awak media ini.

Yusuf mengatakan sebagian yang dinyatakan reaktif sudah di arahkan untuk melakukan swab di Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Thabib.

“Kita lakukan via telfon dengan koordinasi dengan PPK dan PPS untuk memberitahuan petugas akan di swab tidaknya, dan sebagiannya sudah kita arahkan swab di Rumah Sakit Provinsi,” ujarnya.

Untuk 800 petugas yang masih di rapid test saat ini, kata Yusuf hasilnya akan keluar pada sore hari nanti.

“Masih tersisa 800 orang, yang ini kita belum tau hasilnya, sore ini kita tau hasilnya,” ucapnya.

Yusuf optimis petugas yang hari terakhir di rapid tidak akan bertambah begitu banyak karena cuaca yang cukup panas pada hari ini.

“131 petugas yang di nyatakan itu baru hasil sementara, insyaallah tidak begitu banyak lagi, karena cuaca juga bagus, imun yang meningkat,” ujarnya.

Nantinya, jika hasil swab petugas dinyatakan Positif oleh gugus tugas, maka KPU Tanjungpinang akan mengganti petugas tersebut.

“Kita lakukan hasil swab dari hasil swab kita nanti berkoordinasi kepada gugus tugas seandainya ada dinyatakan positif, petugas itu nanti diganti,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 4.136 Petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Linmas di rapid test oleh Komisi Pemilihan Umun (KPU) Tanjungpinang.

Rapid Test ini dilakukan di dua tempat yang berbeda untuk Petugas Wilayah di Bukit Bestari dan Tanjungpinang Timur di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Midiyato Suratani, sedangkan Petugas Wilayah Tanjungpinang Barat dan Kota, di RSUD Kota Tanjungpinang.

“Itu berada di dua tempat kita bagi Rumah Sakit Angkatan Laut ini untuk petugas di Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari, kemudian untuk RSUD Tanjungpinang, itu untuk petugas di Tanjungpinang Kota dan Barat,” kata Komisioner KPU Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, Jumat (27/11).

Yusuf mengatakan KPU membagi perharinya di Rumkital Dr. Midiyato Suratani sekitar 750 orang di rapid test, sedangkan di RSUD Tanjungpinang 300 orang.

“Pakai shift jam, jadi 1 hari disini RSAL 750 orang, kalo Rumah Sakit Umum 300 orang,” ujarnya.

“Jadi hari ini kita rapid seluruhnya, ada petugas PPK, Sekretariat PPK, Sektretariat PPS, kemudian anggota KPPS dan juga Linmas, jumlah 4.136 petugas,” ucapnya.

Yusuf mengatakan akan berkoordinasi dengan gugus tugas jika ditemukan hasil reaktif dari rapid test petugas PPK, PPS, KPPS dan Linmas.
“Jika ada kita akan berkoordinasi sama gugus tugas, jadi tergantung dari gugus tugas, jika petugas tidak memungkinkan menjalankan tugas secara permanen akan kita ganti,” pungkasnya.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.