19 Orang di Tanjungpinang Dinyatakan Positif COVID-19

Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sebanyak 19 orang di Tanjungpinang dinyatakan positif COVID-19, Sabtu (29 Agustus 2020).

Hasil ini pemeriksaan swab dengan metode RT Polimerase Chaint Reaction (PCR) yang dilakukan di BTKL PP Batam dan RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP dalam rilis resminya.

“Hari ini Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020, kami sampaikan penambahan 19 (sembilan belas) kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang merupakan warga Tanjungpinang,” ujar Rahma, Sabtu (29 Agustus 2020).

Adapun informasi terkait pasien yang baru terkonfirmasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kasus konfirmasi nomor 151, Tn.Bu (55), tinggal di kelurahan Melayu Kota Piring, tidak ada riwayat bepergian dan tak ada riwayat kontak erat dengan kasus positif lainnya. Kondisi pasien tidak stabil dan saat ini dirawat di RS.

2. Kasus konfirmasi nomor 152, Tn. MS (58), tinggal di Kelurahan Batu 9, tidak ada riwayat keluar kota dan tidak ada riwayat kontak erat dengan kasus positif, pasien dirawat di RS dan kondisi tidak stabil.

3. Kasus konfirmasi nomor 153 Tn. RB (40), kasus konfirmasi nomor 154 anak AA (6), kasus konfirmasi 155 Nn. AE (20) merupakan kasus kontak erat dari kasus 147, yang masuk dalam 1 klaster, beralamat di Kelurahan Sei Jang, kondisi stabil dan karantina.

4. Kasus konfirmasi nomor 156 Tn. MD (36), kasus konfirmasi nomor 157 Tn. Hi (30), kasus nomor 158 Ny. RF (39), merupakan kasus kontak erat dari kasus nomor 131 dan kasus 143, merupakan 1 klaster yg sama. Tinggal di kelurahan Tanjungpinang Barat, kondisi stabil dan dikarantina di Rumah Singgah RSUD RAT.

5. kasus konfirmasi nomor 159, 160, 161, 162, 163 dan 164 merupakan kasus yang terkonfirmasi setelah melakukan perjalanan keluar daerah, terdiri dari Ny. LS (51 th), Nn. VR (23), Tn. KK (39 tahun), Tn. EC (25), Tn. DC (41), Tn.Fa (32), tidak bergejala dan sudah melakukan karantina mandiri.

6. Kasus konfirmasi nomor 165, Tn.FH, 51 tahun, tidak bergejala, terkonfirmasi setelah kontak dengan kasus nomor 127, saat ini dikarantina di Rumah Singgah RSUD RAT.

7. Kasus konfirmasi nomor 166, Ny. TH (52) tidak bergejala, mempunyai riwayat perjalanan ke Pekanbaru, saat ini sudah melakukan karantina mandiri.

8. Kasus konfirmasi nomor 167, Nn. AS (25), tidak bergejala, mempunyai riwayat perjalanan ke Palembang, saat ini melakukan karantina mandiri.

9. Kasus konfirmasi nomor 168, Tn. MJ, 33 tahun, tidak ada gejala, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus nomor 137, saat ini sudah melakukan karantina mandiri.

10. Kasus konfirmasi nomor 169, Ny. Ru, 42 tahun, tidak bergejala, tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan tidak ada riwayat kontak erat, saat ini pasien sudah dikarantina di Rumah Singgah RSD RAT.

Rahma mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang telah melaksanakan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya.

“Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di BTKL PP Batam,” ungkapnya.

Ia menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

“Bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya,” imbuhnya.

Kamudian, kata Rahma, selama karantina mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 2 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan dengan sabun.

“Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamin,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.