Lagi! Sungai Bah Bolon Simalungun Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat

Warga setempat saat mengevakuasi korban, Minggu (7/6/2020)

SIMALUNGUN | Warta RakyatLagi-lagi aliran sungai Bah Bolon di Kabupaten Simalungun kembali menelan korban jiwa.

Baca juga: 

Ramli (38) seorang pekerja tidak menetap, warga Huta VI Nagori Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun ditemukan tidak bernyawa, Minggu (07/6/2020) sekira pukul 14.00 Wib.

Korban ditemukan di sungai Bah Bolon di Huta III Bandar Sawah Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kapolsek Perdagangan AKP Supendri mengatakan, korban ditemukan warga dengan kondisi mengenakan celana panjang tanpa baju.

“Korban sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup tanpa baju dan memakai celana panjang serta sepatu warna kuning,” ujarnya, Minggu (7/6/2020).

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, berawal pada Sabtu (06/6/2020) sekira pukul 04.00 Wib dini hari korban pergi ke pinggir sungai.

Kemudian, Minggu (07/6/2020) sekira pukul 12.30 Wib, warga mencari keberadaan korban di sekitar sungai dengan cara menyelam dan menggunakan ban bagian dalam mobil yang di isi angin sebagai pelampung.

Lanjutnya, sekira pukul 14.00 Wib, warga kembali mencari dan akhirnya menemukan korban tersangkut.

“Diduga korban terjatuh dan terseret arus sungai Bah Bolon,” ucapnya.

“Ditemukan korban tersangkut pada gundukan tanah di tengah sungai dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” sambungnya.

AKP Supendri mengungkapkan, menurut keterangan dokter Rasyd Siregar yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan disaksikan pihak keluarga, di sekujur tubuh korban ditemukan luka lecet diduga akibat gesekan badan dengan benda tumpul pada saat terbawa arus sungai.

Selain itu pada tenggorokan korban juga mengalami pembengkakan.

“Selanjutnya pihak keluarga korban merasa tidak keberatan dan bermohon untuk tidak dilakukan autopsi,” tutupnya.

Pewarta : Marolop
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.