Ria Ukur Minta Pemko Tanjungpinang Hati-hati Mendata Penerima Sembako Gratis Bansos COVID-19

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang, SE

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang, SE meminta agar Pemerintah Kota Tanjungpinang berhati-hati mendata warga penerima sembako gratis yang berdampak pandemi COVID-19.

Menurutnya, pemilahan data sangat penting agar penerima sembako penanganan penanggulangan pandemi COVID-19 tidak tumpang tindih.

“Intinya pemerintah harus berhati-hati lagi untuk memilah data siapa-siapa saja dan bagaimana pendistribusiannya,” ujarnya, Rabu (30/4).

“Jangan PKH dapat, BLT dapat lagi yang lainnya juga dapat. Sekarang yang berdampak itu bukan hanya PKH, tapi yang berpenghasilan menengah kebawah,” lanjut Ria Ukur, dari Fraksi NasDem DPRD Tanjungpinang ini.

Ria Ukur mengatakan, hingga saat ini masih ada warga yang seharusnya layak menerima bantuan sosial tersebut namun belum masuk sebagai data penerima.

“Masih banyak yang belum dapat,” tukasnya.

Ria Ukur menuturkan, adapun masyarakat yang berhak menerima adalah yang berpenghasilan rendah dan tidak sedang menerima manfaat program sembako maupun program keluarga harapan (PKH).

Kriteria tersebut diantaranya, pedagang asongan, masyarakat yang terbiasa berjualan di lingkungan sekolah, mesjid atau tempat lainnya.

Selain itu pengendara ojek, sopir angkot, buruh tani, buruh bangunan, buruh harian lainnya, nelayan, masyarakat yang terkena PHK, perantau yang pulang lantaran alasan ekonomi, mahasiswa yang berdomisili di Tanjungpinang namun secara administrasi diluar kependudukan Kota Tanjungpinang dan masyarakat berpenghasilan rendah lainnya.

Ria Ukur berharap agar masyarakat aktif untuk mendaftarkan sebagai penerima sembako untuk tahap kedua di bulan Mei nanti.

“Siapa yang merasa memang berdampak COVID-19 dan belum mendapatkan bantuan agar secepat mungkin melaporkan kepada RT/RW, karna RT/RW lah yang berhak menyampaikan usulan ke Lurah bahwa keluarga itu layak menerima atau tidak,” tutupnya.

Diketahui, pada tahap pertama Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma telah menyerahkan sembako gratis sebanyak 18.958 paket pada 24 April lalu.

Plt Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengatakan dalam sambutannya, sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 ini.

Adapun jumlah paket sembako tahap 1 yakni Kecamatan Bukit Bestari 6.071 paket yang terdiri dari Kelurahan Dompak 882 paket, Tanjungpinang Timur 1.135 paket, Tanjung Ayun Sakti 593 paket, Sungai Jang 1.235 paket dan Tanjung Unggat 2.226 paket.

Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 7.463 paket yang terdiri dari Kelurahan Batu Sembilan 1.742 paket, Melayu Kota Piring 1.848 paket, Air Raja 921 paket, Pinang Kencana 2.348 paket dan Kampung Bulang 604 paket.

Kecamatan Tanjungpinang Kota sebanyak 1.624 paket yang terdiri dari Kelurahan Tanjungpinang Kota 308 paket, Penyengat 259 paket, Kampung Bugis 459 paket dan Senggarang 598 paket.

Dan Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 3.800 paket yang terdiri dari Kelurahan Tanjungpinang Barat 1.858 paket, Kemboja 844 paket, Kampung Baru 536 paket dan Bukit Cermin 562 paket.

“Mungkin bantuan ini belum seberapa, namun ini sebagai upaya pemerintah agar masyarakat dapat terbantu dengan kondisi sulit seperti ini akibat Covid-19, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kita sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa dan aktivitas lainnya kembali seperti sediakala,” ungkap Rahma, Jumat (24 April 2020).

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang Amrialis mengungkapkan, untuk tahap kedua di bulan Mei nanti, agar pihak kelurahan dan Ketua RT/RW mendata warga yang belum masuk sebagai penerima sembako gratis yang terdampak Pandemi COVID-19.

“Bagi nama-nama warga yang belum mengusulkan, supaya diusulkan ke Kelurahan untuk tahap II. Jadi kepada teman teman pihak Kelurahan mohonlah komunikasikan kebawah RT/RW, karena Ketua RT/RW ini yang tau kondisi warga di lingkungannya,” ujarnya, Kamis (23/4) lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.