TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Pemberian vitamin A pada anak dilakukan setiap 6 bulan sekali, tepatnya di bulan Februari dan Agustus. Selain itu, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak di posyandu juga menjadi hal penting karena merupakan bagian dari strategi untuk menurunkan prevalensi masalah gizi, utamanya balita pendek (stunting).
Demikian dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Marzul Hendri, saat membacakan sambutan Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd, pada acara pemberian Vitamin A dan Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Kota Tanjungpinang,di Posyandu Hangtuah Mandiri, Jumat (7/2/2020).
Marzul mengatakan, kegiatan pemantauan pertumbuhan yang terintegrasi dengan perkembangan dan pemberian vitamin A pada Februari dan Agustus diharapkan lebih banyak dalam menjaring balita yang ke posyandu.
Ditambah balita yang ada di semua TK-PAUD, tempat penitipan anak maupun tempat-tempat layanan pendidikan dan kesehatan.
Kegiatan ini juga, dilaksanakan karena pada bulan ini juga semua anak balita usia 6 s.d. 59 bulan di Tanjungpinang diwajibkan mendapat vitamin A sebagai upaya pencegahan gangguan kemampuan penglihatan pada senja hari (rabun senja).
Tentu, kegiatan integrasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian vitamin A tidak hanya merupakan tanggung jawab petugas kesehatan semata, tetapi yang paling dominan adalah pergerakan peran dari hampir semua OPD dan lintas sektor terkait.
Demikian pula orangtua atau pun anggota keluarga memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung dan pro aktif di dalam pertumbuhan perkembangan balitanya.
Oleh karena itu, kegiatan integrasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian vitamin A sangat penting untuk didukung dan disukseskan pemerintah dan seluruh masyarakat di kota Tanjungpinang.
Penting bagi para ibu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan, serta memberikan vitamin A kepada anak, sebab dengan pemantauan perkembangan secara rutin dan pemberian vitamin A yang terpenuhi dapat meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhana si kecil.
Untuk itu, Marzul mengimbau kepada para ibu agar berperan aktif membawa balitanya ke posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati. “Vitamin A adalah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan bagi proses tumbuh kembang anak.
Dengan ketercukupan asupan vitamin A pada balita dan anak, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Ayo segera bawa si kecil ke posyandu,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr. Hj. Nugraheni Purwaningsih, MPH, menyebutkan ada 20.846 bayi dan balita usia 0 s.d. 59 bulan di kota Tanjungpinang menjadi sasaran pelaksanaan program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
“Jumlah bayi dan balita ditimbang ditargetkan 16.364 orang (78.5%). Sedangkan sasaran pemberian vitamin A untuk balita usia 6-59 bulan 18.870 orang, dengan target pemberian 16.511 orang (87.5%),” terangnya.
Kegiatan pemberian vitamin A dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan di berbagai tempat di posyandu, PAUD, TK, dan tempat penitipan anak (TPA).
Khusus Februari dan Agustus ini dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang badan, lingkar kepala, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, pemberian vitamin A kepada bayi, serta pemberian edukasi kepada ibu balita mengenai pemberian makanan bergizi pada bayi dan anak.
Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang yang juga Istri Wali Kota, Juwariyah Syahrul, ikut melakukan penetesan vitamin A kepada bayi.
Ia pun mengimbau agar orangtua ikut berperan mengikuti program pemberian vitamin A pada anak dan balita minimal setahun dua kali. Program ini penting untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan anak, sekaligus mencegah dan menjaga kekebalan tubuh anak dan balita.
“Mari bawa anak ke posyandu, nanti akan dipantau pertumbuhannya dan juga diberikan vitamin dan imunisasi,” kata Juwariyah kepada para orangtua. Turut hadir, Ketua DWP Kota Tanjungpinang, Dian Andriani Teguh, para kepala OPD, camat. lurah, serta para kader posyandu.