Dinas Kominfo Tanjungpinang Gelar Forum Media

Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, beserta jurnalis dan segenap media massa di Hotel CK Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (26/11/2019).

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mengajak para jurnalis dan segenap media massa agar mengedepankan publikasi berita dengan senantiasa menjaga citra profesionalisme jurnalis dalam menjalankan tugas diseminasi informasi, terutama dalam menyampaikan kebijakan dan hasil pembangunan kepada masyarakat secara luas.

“Pemerintah siap dikritik, tetapi pers diharapkan dapat menyajikan berita yang bernas dan akurat, serta dapat menumbuhkan sikap positif dan optimis masyarakat terhadap pemerintah dan pembangunan di kota Tanjungpinang,” ucapnya

Ajakan itu, disampaikan wali kota ketika membuka kegiatan penyelengaraan forum media dengan pemerintah Kota Tanjungpinang yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika kota Tanjungpinang, di Hotel CK Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (26/11/2019).

Turut hadir, Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, para asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, para jurnalis, serta Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan, Zakmi Kamsir dan Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani sebagai narasumber.

Dikatakan wali kota, keberadaan suatu berita yang ditulis oleh jurnalis dan disajikan dalam berbagai wujud media, baik cetak, online, televisi, maupun radio dirasa penting untuk mendongkrak potensi positif yand ada di kota Tanjungpinang, dengan begitu, media massa telah memberikan kontribusi pada pembangunan kota Tanjungpinang.

Melalui pertemuan ini, Walikota berharap kemitraan yang selama ini dibagun dengan baik antara pers dan pemerintah tetap terjalin.

“Kami terbuka dalam menerima masukan dan kritik yang sifatnya membangun dari rekan-rekan pers. Karena itu, kemitraan yang sudah terjalin baik selama ini, perlu kita jaga,” ucapnya.

Kegiatan tersebut, juga diisi dengan dialog antara wali kota, ketua PWI, ketua AJI dengan insan pers. Beberapa jurnalis menyinggung mengenai kerjasama dengan media.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota, Hj. Rahma mengatakan pemko Tanjungpinang terbuka untuk bekerjasama dengan media namun kini telah diatur dengan syarat-syarat administrasi yang sudah terverifikasi oleh dewan pers. Media yang sudah terverifikasi dan wartawan yang lolos uji kompetensi tentunya semakin baik dan professional.

“Kalau untuk kerjasama pemda dan media, kita mengikuti aturan dari dewan pers. Semua ingin kita akomodir, namun kita lihat lagi kemampuan anggaran daerah. Karenanya, kita lihat media yang sudah terverivikasi dan seberapa aktif media tersebut memberitakan kegiatan pemko,” ujarnya.

Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani, juga mengatakan tujuan verifikasi oleh dewan adalah untuk memastikan bahwa media memenuhi syarat administrasi dan faktual untuk menjalankan fungsinya sebagai pers yang bebas dan professional. Selain itu, lembaga pers juga perlu mendorong para jurnalis untuk mengikuti uji kompetensi agar lebih professional, mawas diri, dan memahami kode etik dan UU pers.

“Jurnalis punya peran strategis dalam menyampaikan informasi berdasarkan data dan fakta. Jangan sampai menimbulkan stigma negatif tentang pers di masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan, Zakmi Kamsir menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang, pers sebagai lembaga ekonomi namun pers tidak bisa meninggalkan fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial,” pungkasnya.(Hum/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.