TANJUNGPINANG | Wartarakyat – Beberapa hari terakhir ini masyarakat Tanjungpinang sedang dilanda hujan dan angin kencang yang berpotensi banjir dan tumbangnya pepohonan.
Meskipun diguyur hujan, aparat Polres Tanjungpinang tetap melakukan pemantaun saluran air atau drainase sebab kegiatan ini menjadi rutinitas bagi Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, SIK,MH serta ajarannya yang memilik jiwa kemanusiaan yang tinggi.
Baca juga: Rahma: Pak Kapolres Pedulinya Luar Biasa Terhadap Genangan Air Di Km 7
Bahkan disaat warga masih menikmati tidur malam bersama keluarga, Kapolres bersama Sat Samapta dan Polsek justru menerobos dinginnya angin malam di beberapa titik rawan banjir di sudut kota Tanjungpinang.
Hal itu dilakukan saat hujan tiba pada hari Jumat (7/6/2019) pukul 00.30 Wib subuh tadi.
Ada 4 titik lokasi potensi banjir sehingga pihaknya melakukan pemantauan, diantaranya: Jalan Ir. Sutami, tepatnya di depan SPBU. Beruntung, lokasi ini tidak muncul genangan air. Parit masih berfungsi dengan baik meski dengan ketinggian air lebih kurang 3 (tiga) meter.
Sama halnya di Jalan Ir. Sutami tepatnya di depan kolam renang dendang ria, pihaknya juga tidak menemukan genangan air.
Parit utama dapat berfungsi dengan baik lantaran 2 (dua) bulan lalu lokasi tersebut sudah dilakukan gotong royong oleh Polres bersama Damkar, Dinas PU dan Dinas Pertamanan kota Tanjungpinang.
Baca juga: Kapolres Tanjungpinang Ajak Personilnya Bersihkan Saluran Air di Jalan Ir. Sutami
Selain itu disaat warga masih menikmati lebaran ketiga, Ucok sapaan akrab Kapolres ini kembali menelusuri jalan Gatot Subroto KM. 5 bawah. Lokasi tersebut tidak ditemukan genangan air disebabkan parit masih berfungsi dengan baik. Namun saat itu ditemukan batang kayu yang melintang dibawah jembatan.
Tak sampai disitu, pihaknya kemudian menuju Jalan DI. Panjaitan yang berada depan SPBU. Alhasil, parit utama dapat berfungsi dengan baik akibat adanya pembuatan parit sementara, sehingga tidak ada genangan air,
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, SIK,MH menyampaikan, peninjauan titik rawan banjir dilakukan berdasarkan prakiraan BMKG tanggal 6 sampai dengan 7 Juni 2019 kota Tanjungpinang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut, ia menghimbau kepada masyarakat agar senatiasa selalu berhati-hati apabila mengendarai kendaraan bermotor. Terlebih ditengah cuaca hujan karena jalan licin dan tergenang air meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
“Mari kita bersama-sama menjaga kota Tanjungpinang, kota Gurindam yang kita cintai ini agar situasi kamtibmas tetap kondusif serta menjaga budaya kebersihan untuk tidak membuang barang-barang atau sampah sembarangan kedalam parit agar terhindar dari bencana banjir,” pungkasnya.
Penulis : marolop
Editor : frengki