Anggota DPRD Tanjungpinang Menghadiri Festival Budaya dan Etnis Nusantara

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Petrus M. Sitohang menghadiri puncak Festival Budaya dan Etnis Nusantara 2019

TANJUNGPINANG | Wartarakyat – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Petrus M. Sitohang menghadiri puncak Festival Budaya dan Etnis Nusantara 2019 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang di Lapangan Pamedan A Yani, Selasa (30/4/2019).

Selain Petrus, tampak hadir Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Safarudin, Ketua LAM Wan Rafiwar dan tokoh-tokoh masyarakat Batak, Flores, NTB, Jember, Sangihe Talaud dan lain-lain.

Dalam kegiatan tersebut Petrus menyambut baik pelaksanaan event multi etnis itu. Event tersebut menandakan bahwa komitmen semua pihak menjadikan keragaman budaya yang ada di kota Tanjungpinang sebagai kekayaan yang harus disyukuri.

“saya menyambut baik pelaksanaan event multi etnis ini,” ujar Petrus, Rabu (30/4/2019)

Menurutnya dengan adanya festival ini semua suku yang ada di Tanjungpinang baik yang besar maupun kecil mendapat kesempatan untuk menampilkan pesona budayanya masing-masing.

Selama ini festival budaya di Tanjungpinang didominasi suku-suku tertentu saja seperti Melayu, Jawa, Tionghoa, Minang, Batak dan lain-lain.

Untuk itu Petrus meminta agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang menjadikan event multi etnis seperti ini sebagai kalender tetap di kota Tanjungpinang di tahun-tahun yang akan datang. Suku-suku yang menjadi pesertanya bisa digilir dari suku-suku yang ada di kota ini.

Selain itu Petrus berharap dengan penyelenggaraan event-event seperti ini secara teratur akan dapat menumbuhkan rasa memiliki suku-suku yang ada di kota Tanjungpinang terhadap kota ini. Dan dengan begitu akan tercipta rasa saling hormat menghormati diantara sesama suku yang ada di kota Tanjungpinang (fg/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.