Siap 100 Persen, Kegiatan TMMD Kodim 0315/Bintan 2018 Resmi Ditutup

Poto bersama di Tugu
Penandatanganan laporan penyelesaian kegiatan fisik dan non fisik oleh Dandim 0315/Bintan bersama Wakil Bupati Bintan yang disaksikan oleh Danrem 033/Wira Pratama dan undangan

Bintan | Wartarakyat.co.id – Pekerjaan fisik pembukaan jalan siap 100 persen, kegiatan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi ditutup, Selasa (13/11/2018) di Lapangan Bola Desa Pengudang. Upacara penutupan TMMD dipimpin oleh Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.

Dalam upacara tersebut, Dandim 0315/Bintan, Letnan Kolonel Infantri (Letkol) I Gusti Bagus (IGB) Putu Wijangsa menyerahkan laporan kegiatan fisik dan non fisik kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam.

Namun, sebelumnya Dandim 0135/Bintan bersama Wakil Bupati melakukan penandatanganan laporan penyelesaian kegiatan fisik dan non fisik yang disaksikan oleh Danrem 033/Wira Pratama beserta undangan.

Gabriel Lema mengatakan, pada prinsipnya kegiatan TMMD ini merupakan suatu program dari TNI dalam kontek untuk membantu pemerintah. Namun, kehadiran TNI tidak hanya sebatas program.

“Setelah ini, baik peningkatan kelanjutan dari hasil yang sudah diperoleh secara fisik ini kita akan selalu siap bila diperlukan lagi untuk pembangunan desa ini,” kata Gabtiel usai menutup secara resmi kegiatan TMMD tersebut.

Selain TMMD, kata Dia, ada juga karya bakti dan sebagainya.

“TMMD itu tidak hanya secara fisik, tapi non fisik juga. Penekanan dari pak Kasat bahwa non fisik ini menjadi jiwa yang paling penting kita gelorakan terus dalam rangka untuk menguatkan kebersamaan, menguatkan kultur budaya jati diri bangsa yaitu lewat visi-misi dan program pemerintah itu bangkit kembali gotong-royong,” tegasnya.

Sebelumnya, IGB Putu Wijangsa mengatakan, dalam pekerjaan TMMD ini pihaknya diberi waktu selama 30 hari yang dimulai pada 15 Oktober 2018 lalu.

“Kita dikasih waktu pekerjaan TMMD ini selama 30 hari. Namun, karena kekompakan dan semangat yang tinggi dari teman-teman sehingga kita bisa menyelesaikan selama 3 minggu saja. Artinya, tidak sampai 30 hari sudah siap kita kerjakan 100 persen,” ungkapnya.

Jadi, lanjunya, disisa waktu yang ada pihaknya memanfaatkan untuk melakukan pendalaman dalam rangka menguatkan hubungan TNI terhadap masyarakat desa pengudang.

“Disisa waktu 1 minggu lagi kita manfaatkan untuk pendalaman lagi untuk menguatkan hubungan TNI terhadap masyarakat di desa ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain pekerjaan fisik pembukaan jalan, pihaknya juga melaksanakan pekerjaan fisik pembangunan Tugu Kemanunggalan 103 sebagai gerbang jalan lingkar Desa Pengudang.

Pembangunan Tugu dengan simbol Sangkur tersebut digesakan dan selesai dalam jangka waktu 2 Minggu dan selesai 100 persen.

“Tugu ini mulai dibangun kurang lebih 2 minggu. Tugu ini nanti kita namakan Kemanuggalan 103,” ucapnya.

Poto bersama di Tugu Kemanunggalan 103

Ditempat yang sama, Dalmasri Syam menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI yang telah menetapkan tempat pelaksanaan TMMD 2018 di Kabupaten Bintan, tepatnya di desa pengudang.

“Atas nama Pemkab Bintan saya mengucapkan ribuan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI yang telah menetapkan, menentukan salah satu tempat pelaksanaan TMMD tahun ini di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tepatnya di desa pengudang,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa ini baru selesai acara penutupan dan penandatanganan penyerahan.

“Begitu ini selesai dikerjakan maka TNI menyerahkan kepada kita (Pemkab) Bintan dan selanjutnya menjadi tanggungjawab kita untuk mempersiapkan tindak lanjut pengaspalan nantinya,” jelasnya.

Ia berpesan kepada masyarakat agar menggunakan jalan yang sudah dibangun serta sama-sama untuk menjaga dengan baik.

“Mari sama-sama menjaga jalan ini. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada TNI/Polri serta masyarakta yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desa ini,” tutupnya. (Fg/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.