ACEH TENGGARA | Warta Rakyat – Sadis, Zainal Manullang beralamat di Banjar Lingga, Desa Pardomuan I, Kecamatan Babul Makmur Aceh Tenggara menjadi korban begal dengan 13 tusukan dibadannya, Keluarga minta Kepolisian Resort (Polres) Aceh Tenggara (Agara) tangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.
Abang korban, Lelo Manullang mengatakan bahwa pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian setempat.
Walapun sudah dilaporkan, namun pihak kelurga masih menyisakan pertanyaan karena hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap dan pelakupun belum tertangkap.
“Kami kelurga korban minta pihak Polisi mengusut dan menangkap pelaku yang menimpa adek saya ini dan memberi hukuman yang setimpal,” kata Lelo, Kamis (11/10) lewat sambungan telepon miliknya.
Adapun kronologis kejadian tersebut, kata Lelo, awalnya korban bermain ke tempat pelaku, tapi karena sepeda motor miliknya tidak berada dihalaman rumah pelaku, akhirnya korban menginap di rumah pelaku, kamis malam (27/9/2018), karena sudah kenal bebarapa bulan yang lalu.
Esok paginya, Jumat (28/9/2018) sepeda motor milik korban tersebut ditemukan dibelakang rumah pelaku, namun mereka tidak mengetahui siapa yang memindahkannya.
Dipagi hari itu juga pelaku mengajak korban agar menghantarkannya ke kebun, entah apa yang ada dalam benak pelaku, diatas motor menuju kebun, pelaku menusuk secara bertubi-tubi ke tubuh korban dengan menggunakan obeng di Kampung Lawe Serke, Lawe Sigala-gala.
“Adapun tusukan tersebut sebanyak 13 kali diantaranya dibagian punggung, dada dan wajah korban. Setelah itu, pelaku juga membawa sepeda motor milik korban,” jelasnya.
Dan, sejak pulang dari rumah sakit seminggu yang lalu hingga saat ini korban masih terbaring lemah dirumahnya.
Sementara, Kanit Polsek Lawe Sigala-gala, Aipda Muhammad Yani, SH mengatakan, begitu kejadian pihaknya langsung melakukan pemburuan terhadap pelaku.
Empat hari setelah kejadian, kata Dia, pihaknya berhasil menemukan teman dari pelaku utama bernama Iwan yang disuruh untuk menjual sepeda motor korban tersebut di Belangkajeren, Gayo Lues.
“Untuk Barang Bukti (BB) sepeda motor korban dan Iwan yang mencoba melancarkan aksi dari pelaku utamanya sudah kita tangkap dan sudah kita jadikan tersangka,” kata M. Yani, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kamis (11/10).
Ia mejelaskan, setelah pelaku utamnya berhasil melakukan aksinya dan dia (Pelaku utama)pun menyuruh temannya untuk menjual sepeda motor korban tersebut.
“Nah, itu sudah kita tangkap saat mau menjual sepeda motor tersebut, sekarang tinggal pelaku utamnya yang saat ini DPO dan kita akan berusaha semampu kita untuk menangkap pelaku utamnya,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, untuk pelaku utamanya dari kejadian tersebut belum ditemukan dan masih Daftar Pencarian Orang (DPO) atau lagi dilacak.
Informasi yang didapat oleh pihaknya, lanjutnya, bahwa pelaku utamanya sudah melarikan diri keluar kota. Tapi tetap dalam pencarian dimana kebenarannya sekarang.
“Kita akan upayakan pelaku utamanya ketangkap, karna saya berperinsip kalau bisa ketangkap hari ini, kenapa gak hari ini. Mohon doanya ya, agar secepatnya kita bisa temukan pelaku utamnya,” tutupnya.