TANJUNGPINANG |WARTA RAKYAT – Padepokan GHOIB (Generasi Orang Insyaf Beriman) yang berlokasi di Jalan Nusantara Km 13 RT 02 RW 011 Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, menggelar acara penutupan pengajian sementara (tawaqqufan) dan ruwahan, Kamis (0/2/2025). Acara dihadiri oleh puluhan jamaah berlangsung khidmat dan penuh keakraban.
Acara dimulai dengan pembacaan doa arwah untuk para almarhum dan almarhumah oleh para jamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan istighosah, tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh para ustadz pembimbing Padepokan GHOIB. Doa-doa dipanjatkan dengan penuh harap, memohon ampunan bagi arwah keluarga yang telah mendahului serta memohon kekuatan dan keistiqomahan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang akan datang.
Pembina Padepokan GHOIB Tanjungpinang, Amat Sutari, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para jamaah senantiasa istiqomah dalam beribadah, meningkatkan kualitas diri di bulan Ramadhan, dan seterusnya, serta tetap menjaga silaturahmi.
“Dengan penutupan sementara majelis ini bukan berarti harus berhenti dari rutinitas ibadah kita, namun kita tetap berusaha meningkatkan kualitas ibadah kita khususnya di bulan Ramadhan yang akan datang,” kata Amat Sutari.
Puncak acara ditandai dengan makan bersama yang mempererat tali silaturahmi antar jamaah. Hidangan sederhana yang dibawa oleh masing-masing jamaah menjadi simbol persaudaraan dan kebersamaan. Sambil menikmati hidangan, para jamaah bercengkrama dan berbagi cerita, menciptakan suasana hangat dan akrab. Beberapa jamaah juga berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti pengajian.
Penutupan pengajian sementara dan ruwahan di Padepokan GHOIB bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan keimanan dan ketaqwaan. Para jamaah berharap pengajian selanjutnya dapat berjalan lebih istiqomah dan bermanfaat bagi umat muslim. Semoga Ramadhan membawa keberkahan dan ampunan bagi seluruh umat manusia.
