Gubernur Ansar Ahmad Letakkan Batu Pertama Masjid Amar Ma’ruf Tanjungpinang: Simbol Kebanggaan dan Semangat Umat

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Amar Ma'ruf di Jalan Panglima Dompak, Kampung Lembah Rantau, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.Jumat (30/8/2024)

TANJUNGPINANG |WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Amar Ma’ruf di Jalan Panglima Dompak, Kampung Lembah Rantau, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Jumat (30/8).

Masjid yang direncanakan akan menjadi pusat ibadah dan pembinaan umat ini diharapkan menjadi jantung spiritual bagi masyarakat setempat, menandakan semangat keislaman yang terus berkembang di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa pembangunan masjid baru ini mencerminkan semangat umat Islam yang selalu berusaha memiliki tempat ibadah yang representatif dan membanggakan.

“Saya sebagai salah satu umat Islam tentunya merasa bangga melihat semangat umat yang ingin membangun masjid. Namun, semangat ini juga harus dibarengi dengan upaya memakmurkan masjid dari waktu ke waktu,” ungkap Gubernur Ansar.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar juga mengungkapkan rencananya untuk mendukung pembangunan masjid tersebut. “Namun Anggaran perubahan sudah kita ketok. Nanti di awal 2025 kita akan bantu Rp150 juta. Selain itu, saya pribadi akan menyumbang Rp20 juta dan 100 sak semen,” tambahnya.

Menurut Gubernur Ansar, masjid bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga merupakan indikator iman dan pusat kehidupan umat.

“Masjid itu adalah jantung bagi umat. Jika jantung kita sehat, insya Allah seluruh tubuh kita juga akan sehat. Begitu pula dengan masyarakat, jika masjidnya hidup dan makmur, insya Allah rezekinya juga akan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur Ansar memberikan pesan penting dalam perencanaan dan pembangunan masjid. “Pembangunan masjid harus berjangka panjang. Desainnya harus terbuka dan nyaman agar tidak panas di dalamnya. Rancanglah masjid dengan visi ke depan, untuk 10, 15, atau bahkan 20 tahun mendatang,” ujar Gubernur Ansar, yang juga mengisahkan bagaimana dirinya besar dalam lingkungan masjid, menjadi ketua remaja masjid dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Ketua Yayasan Amar Ma’ruf, H. Muqtafin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Ansar. “Gubernur Ansar adalah seorang yang ahli dalam sholawat, sholat, dan urusan masjid. Dukungan beliau menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk merealisasikan pembangunan masjid ini,” ungkapnya.

Pembangunan Masjid Amar Ma’ruf direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan bangunan masjid berukuran 25 meter persegi, terdiri dari dua lantai—lantai bawah sebagai aula dan lantai atas sebagai ruang ibadah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, seperti pengajian, serta alternatif tempat acara pernikahan. Di belakang masjid, juga akan dibangun kelas-kelas untuk pendidikan Al-Qur’an.

Gubernur Ansar berharap Masjid Amar Ma’ruf dapat menjadi pusat pembinaan umat dan tempat lahirnya generasi yang unggul, sebagaimana dirinya yang juga tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masjid. (ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.