TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang, Kamis (05/10). Upacara tersebut diikuti oleh seluruh pasukan TNI dari tiga matra, Polri, Satpol-PP, organisasi kepemudaan, dan pelajar Pramuka.
Upacara HUT ke-78 TNI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau dipimpin oleh Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah I (Kaskogabwilhan I) Mayjen TNI Rifky Nawawi sebagai inspektur upacara, dengan Letkol Laut (P) Hanny Chandra sebagai komandan upacara.
Dalam amanatnya, Kaskogabwilhan I Mayjen TNI Rifky Nawawi membacakan amanat dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi yang tinggi dalam menjalankan amanah sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.
Selain itu, dalam peringatan ini, TNI mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU.” Tema ini mengandung makna bahwa TNI berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju, dan sejahtera.
Upacara peringatan HUT TNI ini merupakan momen untuk merenung dan memperkuat komitmen TNI dalam menjaga keutuhan NKRI serta mendukung pembangunan bangsa. Panglima TNI juga mengingatkan para prajurit TNI untuk tetap menjaga nama baik TNI dan berkomitmen netral dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
Panglima TNI menyimpulkan dengan beberapa pesan penting, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, menjaga kemanunggalan dengan rakyat, netralitas dalam pemilu, kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dan menjaga nama baik TNI. Semua ini sebagai bagian dari perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta untuk menjaga kedaulatan negara.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan harapannya untuk TNI, bahwa dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, TNI dapat terus meningkatkan profesionalisme, modernitas, dan ketangguhannya.
“Harapan kita untuk TNI agar terus menjadi penjaga NKRI dan terus bisa memastikan keamanan terlebih di wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan negara luar, semoga TNI semakin profesional,” kata Gubernur Ansar.
Upacara HUT TNI di Provinsi Kepri turut diwarnai dengan aksi defile pasukan, aksi bela diri dari prajurit marinir, aksi terjun payung, dan aksi pembebasan sandera.
Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen. Pol Tabana Bangun, Kajati Kepri Rudi Margono, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNi Achmad Wibisono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Kepri Laksamana TNI Andriansyah, Danlanud RHF Kolonel Nav Arief Budiman, dan Forkompinda Kepri lainnya. (Advertorial)