Sebelum Dikubur, Diduga Pengusaha Besi Tua di Tanjungpinang Dicekik Pakai Tali

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Polisi berhasil meringkus dua orang pelaku pembunuhan Zainudin (49) pengusaha besi tua Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang ditemukan terkubur dalam hutan di Kilometer 58 Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.

Dua pelaku berinisial ZL alias Joy dan DD diringkus saat melarikan diri ke Provinsi Riau.

Awalnya tim gabungan Polda Kepri dan Polres Tanjungpinang mengamankan DD di Tembilahan. Tak berselang lama ZL diamankan di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Keduanya diduga sudah merencanakan perampokan dan pembunuhan secara matang. Pelaku ZL diduga otak pelaku pembunuhan tersebut.

Dari informasi didapatkan, awalnya ZL mengajak DD menuju rumah korban Zainudin pada Minggu (5/9).

Tiba dirumah korban, keduanya mengajak korban untuk melihat besi tua yang ada di kawasan Kijang.

Selanjutnya, korban pamit kepada istrinya untuk melihat besi tua tersebut bersama dua pelaku menggunakan mobil.

Setelah tiba di lokasi pembunuhan di kawasan Kijang, Bintan, korban dieksekusi di dalam mobil.

DD dibantu Joy, menjerat leher korban menggunakan tali yang telah disiapkan sebelumnya hingga korban tewas.

Selanjutnya, dua pelaku membawa jasad korban ke Batu 58 kawasan Ekang Anculai Bintan, kemudian mengubur jasad korban di bawah tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).

Setelah itu dua pelaku membawa mobil serta barang bawaan korban ke Danau Biru Kawal, Bintan. Mobil korban kemudian ditenggelamkan di danau tersebut. Setelah mobil tenggelam, Joy menyerahkan uang sebesar Rp 3,5 juta yang diduga milik korban kepada DD.

Dari danau biru itu, kemudian dua pelaku berjalan kaki menuju kawasan Galang Batang. Selanjutnya, pelaku menghubungi rekannya untuk dijemput menggunakan mobil.

Dua pelaku bersama dua rekannya itu, dikatakan sumber juga sempat makan bersama di kawasan Bintan Plaza Tanjungpinang. Setelah itu baru keduanya pulang ke rumah masing-masing.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut. Namun, kata mantan Penyidik KPK itu, saat ini belum bisa menjelaskan lebih lanjut motif pelaku menghabisi nyawa korban.

“Nanti kita sampaikan kalau tersangka sudah di Tanjungpinang,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.