Sehari Jelang Ramadhan, Aktivitas Penumpang Pelabuhan SBP Tidak Alami Kelonjakan

Tampak penumpang menunggu kapal keberangkatan di Pelabuhan Sri Bintan Pura
Tampak penumpang menunggu kapal keberangkatan di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (12/4/2021), Foto: Ilham

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Menjelang ramadan 1442 Hijriyah, aktivitas penumpang di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura masih tampak normal.

Hal ini disampaikan oleh Seksi Keselamatan Berlayar Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, A.Martawilaya.

Martawilaya mengatakan hingga hari pertama menjelang ramadhan jumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

“Dari Tanggal 11 april penumpang masih terpantau normal, tetapi untuk tujuan ke Lingga agak ramai mencapai kisaran 200 orang untuk 2 kapal yakni MV. Superjet dan Mv. Lintas Kepri, Kalau hari ini kisaran 80 penumpang,” terang orang yang akrab disapa Yayan, Senin (12/4/2021).

Namun, berbeda dengan rute Tanjungpinang – Batam begitu juga sebaliknya yang mengalami peningkatan jumlah penumpang. Kenaikan jumlah tersebut hanya terjadi pada weekend di hari Minggu saja.

Menurut Yayan, kondisi aktivitas penumpang tersebut bukan disebabkan ingin pulang untuk menyambut ramadan bersama keluarga. Melainkan aktivitas sehari para pelaku perjalanan.

“Bukan karena mau ramadan, tetapi memang sudah aktivitas penumpang yang bolak balik ke Tanjungpinang – Batam maupun antar pulau lainnya,” ujarnya.

Sementara, untuk rute kapal dari Pelabuhan Sri Bintan Pura masih berjalan sesuai jadwal. Artinya, semua kapal masih tetap beroperasi sesuai jadwal yang ditentukan.

“Tidak ada penambahan pelayaran setiap kapal. Hanya saja, apabila akhir pekan apabila terjadi lonjakan penumpang, Manajemen kapal sudah menyiapkan 2 kapal untuk angkut penumpang,” ungkapnya.

Diakui Yayan, segala aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Untuk itu, setiap menumpang wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Begitu juga jumlah penumpang sebuah kapal juga dibatasi setengah dari kapasitas kapal.

“Protokol kesehatan tetap berjalan, bagi penumpang yang tidak pakai masker tidak dibenarkan berangkat,” tutupnya.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.