TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma membagikan 1.137 sertifikat tanah gratis kepada warga yang ada di empat Kecamatan Kota Tanjungpinang.
Sertifikat tanah gratis ini, merupakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang.
“Alhamdulillah hari ini saya mendampingi bapak kepala BPN kota Tanjungpinang menyerahkan sertifikat secara simbolis untuk masyarakat Kota Tanjungpinang kali ini sekitar 1.137 sertifikat dibagikan di empat kecamatan Tanjungpinang,” kata Rahma, Selasa (9/3/2021) saat membagikan sertifikat tanah di Wilayah Tanjungpinang Timur.
Pembagian sertifikat tanah itu terdiri dari Kecamatan Tanjungpinang Kota jumlah nya 365 yang barusan lagi kecamatan Tanjungpinang Timur jumlah nya 401 sertifikat, Tanjungpinang barat 153 sertifikat, dan Bukit Bestari 218 sertifikat.
Lanjut Rahma, untuk hal pemulihan ekonomi juga dapat dilakukan dari sertifikat ini, dalam hal untuk menambah modal karena tanah sudah memiliki legalitas.
“Sangat bermanfaat buat masyarakat kami terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 ini karena kita ketahui tentu sertifikat ini mempunyai nilai ekonomis bilamana dibutuhkan kapan-kapan untuk menambah modal tentu membutuhkan legalitas dari pihak bank,” tuturnya.
Rahma juga mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah menjalanlan program yang sangat bermanfaat buat masyarakat terutama dalam kondisi pandemi Covid-19
“Saya atas nama Walikota Tanjungpinang bersyukur dengan adanya program ini tentunya luar biasa dampaknya,” tutupnya.
Sementara, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang, M.Iskandar mengatakan saat ini di Kota Tanjungpinang sudah hampir 80% sudah bersertifikat, pemerintah menargetkan di tahun 2025 seluruhnya sudah memiliki sertifikat.
“Di tahun 2025 Pemerintah ingin semua sudah bersertifikat, saat ini kita sudah hampir 80% sudah bersertifikat di kota Tanjungpinang itu ya 2025 harusnya sudah 100% bersertifikat,” kata iskandar.
Seperti sebelumnya pada tahun 2017, BPN menerbitkan 2.872 sertifikat, di Tahun 2018 sebanyak 5.000 setifikat. Kemudian, pada tahun 2019 8.000 sertifikat, sedangkan tahun 2020 sebanyak 1.250 sertifikat.
“Di tahun 2020 dan 2021 ini jumlahnya sedikit menurun karena pandemi,” ujarnya.
Untuk Tanjungpinang sendiri, telah diterbitkan 84.779 sertifikat. Dari total tersebut lebih kurang 108.552 bidang tanah yang ada di kota Tanjungpinang atau sekitar 78,09% warga yang sudah bersertifikat.
Ditempat yang sama, Kokon salah satu warga Jalan Punai Batu IX menerima sertifikat Jalan Punai Batu IX mengaku merasa senang dapat memiliki sertifikat tanah tersebut.
“Saya senang memiliki sertifikat tanah ini, baru dapat setelah 5 tahun, setelah 3 tahun lalu mengusulkan, baru dapat sekarang,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
