Petani Keluhkan Sulit Mendapatkan BBM Solar, Apri: Kalau ada Keluhan Segera Ajukan ke Kami

BUPATI Bintan menyerahkan hand sprayer kepada petani Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu siang lalu.

BINTAN | WARTA RAKYAT – Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, agar kelompok tani yang belum punya rekomendasi dari Pemkab Bintan untuk mendapatkan solar bersubsidi, agar segera mengajukan kelompok tani dan anggota.

Hal itu dilakukan untuk menjawab keluhan kelompok tani di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang agar mudah mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi.

“Ingat, petani itu bukan pekerjaan hina atau rendahan. Tapi, petani itu pahlawan ketahanan pangan. Sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo. Nah, kalau ada keluhan seperti sulit mendapatkan BBM solar, segera ajukan ke kami,” tegas H Apri Sujadi.

Mengenai kesulitan membeli BBM premium bersubsidi dari kalangan petani, Pemkab Bintan menerima pengajuan itu per kelompok, bukan perorangan.

Hanya saja, lanjut Apri, setiap kelompok mesti melampirkan KTP para anggotanya.

“Kalau sudah diajukan, Pemkab akan segera mengeluarkan rekomendasi. Selanjutnya, tim akan mengecek ke lapangan mengenai ukuran mesin pompa air itu. Yang besar akan diberikan banyak, dan yang kecil diberikan disesuaikan kebutuhan,” tegas Apri Sujadi, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan, Khairul.

Apri Sujadi menyampaikan, keluhan petani kesulitan mendapatkan solar bersubsidi ini, juga dialami petani di Bintan Utara.

Namun, petani di Bintan Utara sudah mengajukan kebutuhan solar bersubsidi itu, dan sudah bisa membeli solar bersubsidi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bintan H Apri Sujadi menyerahkan peralatan usaha tani berupa cangkul, parang, garu tanah dan hand sprayer.

“Bantuan ini kita berikan karena aspirasi petani,” jelas Apri.

Di lain hal, Apri Sujadi meminta agar Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan terus mencetak petani milenial. Petani di Bintan, jangan dari kalangan orang tua atau pensiunan. Tapi, petani muda yang akan diandalkan, untuk penyediaan ketahanan pangan.

“Buah-buahan dan sayur diperlukan. Tanjungpinang dan Batam saja memerlukan sayuran dari Bintan. Apalagi untuk penanganan Covid-19 sekarang, diperlukan sayur dan buah dalam konsumsi setiap hari,” jelasnya.

Kemudian, untuk kendala modal usaha petani, Apri Sujadi mengatakan, Pemkab Bintan akan membantu melalui kebijakan dan bekerja sama dengan bank. Yaitu kebijakan pinjaman modal tanpa bunga atau nol persen.

“Petani cuma bayar pinjaman pokok. Bunga modal disubsidi oleh Pemkab Bintan,” tambah Apri Sujadi

Seblumnya ketua kelompok tani Makmur di Kelurahan Kawal, Zuhri mengeluhkan sulitnya petani mendapatkan BBM jenis solar.

Hal itu disampaikan Zuhri, saat penyerahan bantuan perlengkapan usaha tani dari Pemkab Bintan, Sabtu (19/9).

Menurut Zuhri, untuk beli solar mesin pompa. Kartu petani tak berlaku saat membeli solar. Beda dengan nelayan yang diberikan harga BBM solar bersubsidi.

“Bantuan yang kami terima ini, sangat membantu usaha kami. Tapi Pak, kami juga perlu bantuan Bapak, tolong perjuangkan agar kami bisa mendapatkan solar bersubsidi,” ujar Zuhri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.