Walikota Resmi Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota

Wali Kota Tanjungpinang, H. Syarul, S. Pd, saat membuka secara resmi Musrenbang tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota, di gedung PKK Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020).

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Wali Kota Tanjungpinang, H. Syarul, S. Pd, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota, di gedung PKK Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020).

Pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan berlangsung selama dua hari, dimulai dari kecamatan Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Barat pada 5 Februari 2020 dan Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari pada 6 Februari 2020. Sebelumnya, agenda rutin tahunan yang digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk 2021 ini telah dilaksanakan di tingkat Kelurahan.

Wali Kota, Syahrul mengatakan pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini untuk merangkum rekomendasi atau usulan yang ada di masing-masing kelurahan.

Hasil musrenbang kecamatan ini nantinya dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan rencana kerja (renja) perangkat daerah.

“Apa yang dirumuskan nanti merupakan kebijakan dari visi misi pemerintah kota Tanjungpinang lima tahun kedepan yang kita tawarkan kepada masyarakat,” ucap wali kota.

Musrenbang tingkat Kecamatan ini juga, lanjut Syahrul, menjadi strategi untuk mengakomodir usulan-usulan masyarakat yang selanjutnya akan dibahas dalam musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang.

Ia juga menekankan kepada jajarannya agar pelaksanaan program-program yang mulai berjalan di 2020 misalnya lelang dan lain sebagainya bisa dimulai dari sekarang, supaya tidak terjadi keterlambatan seperti tahun sebelumnya.

“Saya minta OPD yang memiliki kegiatan proses lelang harus sudah di mulai dari sekarang, sehingga keterlambatan di 2019 tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Wali kota berharap lewat pelaksanaan musrenbang ini dapat disepakati mengenai kegiatan prioritas, sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam daftar prioritas 2021.

“Tentu, masukan-masukan yang disampaikan pemangku kepentingan dalam musyawarah ini merupakan masukan yang berharga untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan kinerja dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat di waktu yang akan datang,” tutupnya.

Dalam paparannya, Camat Tanjungpinang Kota, Nasrizal menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan 4 kelurahan di 2019, baik fisik dan non fisik yakni, kelurahan Kampung Bugis telah tersealisasi fisik 20 kegiatan dan non fisik 3 kegiatan. Kelurahan Senggrang, fisik 9 kegiatan dan non fisik 18 kegiatan.

“Kemudian kelurahan Tanjungpinang Kota, fisik 13 kegiatan dan non fisik 7 kegiatan, serta kelurahan Penyengat, fisik 10 kegiatan dan non fisik 5 kegiatan,” terangnya.

Sebagai informasi, tema musrenbang RKPD 2020 adalah “Pengembangan Pusat Kebudayaan Melayu dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”.

Dan menjadi arah kebijakan pembangunan kota Tanjungpinang 2021 diantaranya, pengembangan pusat kebudayaan Melayu, pengembangan SDM, peningkatan nilai tambah ekonomi, peningkatan infrastruktur kota, transparasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, serta pengembangan smart people dalam menunjang pengembangan smart city.

Turut hadir, Wakil Ketua I DPRD, Ade Angga, kepala Bappelitbang, Ruli Friady, perwakilan masing-masing OPD, para lurah, forum RT, RW dan delegasi kelurahan, serta tokoh masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.