Pagi Ini, Isdianto Terima SK Plt Gubernur Kepri

 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepualaun Riau, Isdianto (foto: Beto)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat  – Pasca ditetapkannya tersangka gratifikasi reklamasi pulau pulau kecil, jabatan Gubernur Kepri kini diemban oleh Isdianto yang merupakan wakil dari tersangka Nurdin Basirun.

Kementerian Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dijadwalkan pagi ini langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepualaun Riau sekaligus memberikan arahan pada Plt Gubernur Kepri, Sabtu (13/07/2019).

“Pak Menteri akan menyerahkan SK Plt Gubernur Kepri. Mendagri pagi ini juga akan memberikan pengarahan khusus kepada Plt Gubernur Kepri” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar.

Guna memastikan penyelenggaraan Pemerintahan di Kepulauan Riau tetap berjalan lancar dan tidak terjadi kekosongan, pihaknya mengaku siap bekerja dan menyerahkan SK Plt meski hari libur.

“Walau libur, namun untuk memastikan penyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Kepri berjalan, maka hari sabtu pun siap masuk kantor. Sedetikpun pemimpin pemerintahan Pemda Kepri tidak boleh kosong,” ungkapnya.

Ditambahkan Bahtiar, kegiatan penyerahan SK Plt merupakan kebijakan responsif yang dilakukan Mendagri yang selalu siap dan cepat memberi solusi dan kepastian hukum.

Pengarahan khusus diberikan Mendagri mengingat, Provinsi Kepulauan Riau merupakan zona merah yang mendapatkan perhatian dari Inspektorat khusus Kemendagri dan Korps anti rasuah KPK.

“Memperhatikan Kepri adalah zona merah yang jadi perhatian Inspektorat Khusus Kemendagri dan juga Korsugah KPK, Mendagri akan beri pengarahan khusus Plt Gubernur Kepri supaya tahu, paham dan sadar betul bahwa kedudukan gubernur selain sebagai kepala daerah juga sebagai wakil pemerintah pusat di daerah,” imbuhnya.

Sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah provinsi, gubernur diharapkan mampu menjadi teladan bagi bupati maupun walikota.

Pasalnya Gubernur adalah representasi pemerintah pusat di wilayah provinsi, yang merupakan pejabat tertinggi di wilayah provinsi.

“Gubernur juga berkewajiban membina bupati walikota. Bagaimana bisa membina bupati/walikota, jika gubernur dan wagub tidak bisa diteladani oleh bupati/walikota. Gubernur adalah pemimpin wilayah provinsi bukanlah sekedar pejabat biasa. Maka, keteladaanan sangatlah penting,” pungkas Bahtiar.

Penulis : Beto
Editor    : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.