BATAM | Warta Rakyat – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan dengan berdirinya Pangkalan Udara (Lanud) Hang Nadim Batam diharapkan dapat lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga Kepri khususnya dan Indonesia umumnya. Kepri, khususnya Batam, sebagai daerah dengan jalur pelayaran terpadat, memang memerlukan dukungan dari TNI AU. Terlebih kawasan ini berbatasan dengan sejumlah negara tetangga.
“Posisi Batam yang strategis menjadi salah satu faktor harus berdirinya pangkalan udara. Karena akan mendukung mobilitas berbagai macam aktivitas baik sipil maupun militer,” kata Nurdin dalam dalam ramah tamah sempena Upacara Peresmian Lanud Hang Nadim dan Pelantikan Komandan Lanud Hang Nadim Batam oleh KASAU di Mako Lanud Hang Nadim, Batu Besar Kota Batam, Kamis (4/7).
Tampak hadir pada peresmian itu Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Kepala BUBU Bandara Hang Nadim Suwarso.
Menurut Nurdin pembangunan Lanud Hang Nadim akan terus dilanjutkan dan menjadi tanggung jawab bersama, sehingga anggota TNI AU lebih bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Nurdin, perhatian KASAU sangat diharapkan oleh masyarakat perbatasan. Apalagi di pulau-pulau yang berbatasan seperti Natuna dan Anambas karena minimnya sarana transportasi. Dalam beberapa waktu belakangan Nurdin memang berkunjung ke dua wilayah tersebut.
“Kita jalin terus silaturahmi dan kebersamaan dalam menyelesaikan setiap permasalahan dilapangan agar situasi kondusif dirasakan masyarakat dan pembangunan tetap berkelanjutan agar menarik investasi,” kata Nurdin.
KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada kesempatan itu menyampaikan rasa teruma kasih kepada Pemerintah Daerah atas segala dukungannya sehingga Lanud Hang Nadim bisa terbentuk dan berdiri. Menurut Yuyu, Lanud Hang Nadim yang baru dirintis beberapa bulan yang lalu dan masih banyak membutuhkan berbagai persiapan dan dukungan serta secara bertahap akan kita penuhi.
“Berharap kedepannya lebih baik dalam bersinergi serta menguatkan kerjasama agar setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi TNI-Polri dalam latihan dan Pemerintah Daerah. Jangan sungkan untuk memberikan perhatian yang lebih agar Lanud Hang Nadim dapat beroperasi dengan cepat,” kata Yuyu.
Lanud Hang Nadim ditetapkan berdasarkan surat keputusan KASAU nomor Kep/147/VII/2019 pada tanggal 2 Juli 2019 di Jakarta. Tepat pukul 09.06 tanggal 4 Juli 2019 Pangkalan Udara Hang Nadim diresmikan oleh KASAU. Lanud Hang Nadim Batam akan dipimpin oleh Letkol Pnb Urip Widodo dan menjadi Komandan yang pertama. Lanud Hang Nadim Batam bertipe C dengan Duaja nya “Prayatna Kerta Gegana”
Yuyu menambahkan, TNI Angkatan Udara dengan segala kemampuan akan berupaya hadir disetiap pelosok tanah air, terutama diwilayah yang dipandang strategis oleh negara. Untuk menjadikan TNI AU yang kuat dan mampu menghadapi berbagi tantangan dan ancaman tidak mudah, karena membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, upaya yabg sungguh-sungguh dan anggaran yang tidak sedikit.
“Kepada seluruh prajurit yang bertugas di Lanud Hang Nadim untuk berperan serta dalam menjaga keamanan, keteriban dan soliditas dengan lainnya serta berkontribusi dalam pembangunan,” pesan Yuyu.