TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Resah dengan kondisi fasilitas yang dimiliki kampus di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, ratusan mahasiswa kembali menduduki Gedung Rektorat, Dompak, Jumat (3/5/2019).
Dalam aksi tersebut sedikitnya berjumlah 150 mahasiswa berkumpul di halaman Gedung Rektorat Dompak menyampaikan orasi secara bergantian.
Presiden Mahasiswa UMRAH, Rindi Afriadi mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk dari keresahan yang dirasakan Mahasiswa, sehingga jalan terakhir mereka ialah menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
“Saat ini Kampus sedang darurat, fasilitas tidak berfungsi, kursi-kursi kuliah tidak layak pakai dan Infocus tidak berfungsi serta minimnya armada Bus yang beroperasi menjadi penghambat mobilitas mahasiswa untuk menuju kampus,” ujar Rindi.
Rindi menilai besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan mahasiswa setiap semesternya tidak sesuai dengan apa yang didapatkan.
“Hari ini Mahasiswa menuntut hak nya,
agar pihak institusi dapat memberikan feedback kepada mahasiswa berupa penyediaan fasilitas yang layak dan pengecekan secara berkala untuk memastikan bahwa fasilitas yang tersedia dapat berfungsi dengan baik,” ucapnya.
Rindi juga menyebutkan, berdasarkan data sampel yang telah disebar oleh BEM KM kepada sejumlah Mahasiswa dari lima Fakultas dilingkungan UMRAH dengan jumlah sample 360 orang menunjukan bahwa fasiltas yang ada sangat kurang di nikmati atau layak di pergunakan.
Kita sangat berharap pihak kampus dapat memberikan kepedulian terhadap fasilitas demi kenyamanan masyarakat UMRAH.
Adapun tuntutan aksi antara lain :
1 Meminta perbaikan seluruh ruang kelas yang ada di Universitas Maritin Raja Ali Haji
2. Akses wifi yang baik untuk menunjang proses pembelajaran
3. Penambahan armada bus
4. Penggunaan fasilitas yang baik untuk menunjang proses pembelajaran
5. Memberikan fasilitas yang terbaik untuk menunjang proses belajar seperti infocus papan tulis, kipas angin dan ac (red)