Sertijab, Ini Pesan Kepala Basarnas Tanjungpinang Yang Lama

Penyerahan Tongkat Komando
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang yang lama, Budi Cahyadi (kiri) saat menyerahkan tongkat komando kepada Penjabat baru, Mu’min Maulana (kanan) yang didampingi istri masing-masing. (f-Am)

TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Serah Terima Jabaran (Sertijab) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari Budi Cahyadi kepada Mu’min Maulana, Selasa (9/4/2019) di Aula Kantor tesrsebut.

Diketahui, Budi mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta.

“Saya menjabat sebagai Kepala Basarnas Tanjungpinang selama 1 tahun 4 bulan dan 19 hari. Dalam waktu yang mungkin tidak terbilang lama ini tapi kita banyak melewati keluh kesah bersama dan besok saya akan berangkat ke Jakarta untuk menjalankan tugas sebagai Kabag Kepegawaian Basarnas pusat,” ujar Budi usai Sertijab.

Budi berpesan kepada Kepala Basarnas yang baru dan petugas SAR Tanjungpinang agar meningkatkan kerjasama dengan instansi lain. Tingkatkan kesatuan dan taat kepada pimpinan.

Selain itu, Kepala Basarnas yang baru juga agar memperjuangkan helikopter jenis Dopang dan menyelesaikan hanggar portable pesawat SAR Tanjungpinang di Pangkalan Udara TNI AL Tanjungpinang.

“Saya melihat sinergitas di sini sangat bagus, terutama dengan instansi lain. Hal itu dibuktikan dengan penanganan kecelakaan sebanyak 45 kali kejadian pada 2018 itu ditangani dengan cepat dan sedikit korban jiwa. Korban jiwa terjadi bukan karna keterlambatan kita tapi karena laporan atau informasinya terlambat sehingga kita menuju lokasi terlambat,” ungkapnya.

Menurutnya, selama bertugas di Tanjungpinang ia menilai petugas SAR Tanjungpinang sangat kompak, militan, responsif, santun dan kantor SAR yang paling lengkap peralatannya di Indonesia.

“Saya berharap kepada Kepala Basarnas yang baru agar tetap memelihara dan tingkatkan koordinasi yang terjalin baik selama ini,” harapnya.

SDM saat ini, tambahnya, untuk PNS sendiri sejumlah 102 orang dan honorer 29 orang.

“Dengan jumlah itu tentunya kalau dikita selalu merasa kurang, pasti kurang. Tapi strateginya tadi sinergi, koordinasi yang baik maka seluruh penanganan kecelakaan bisa ditangani dengan baik dan harapan kami sesungguhnya jangan sampai ada kecelakaan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Mu’min Maulana menyampaikan, apa yang sudah disampaikan Kepala Basarnas yang lama, Budi terkait perkembangan situasi kondisi dilingkungan atau diwilayah Tanjungpinang sangat berpotensial adanya musibah.

“Dengan adanya dukungan beliu (pak Budi) dan rekan-rekan semua personil Basarnas yang ada disini saya berharap tetap kerjasama untuk memberikan yang terbaik dari pelayanan SAR di Tanjungpinang kedepannya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, akan meningkatkan pelayanan khususnya koordinasi kepada seluruh stakeholder yang ada diwilayah Kota Tanjungpinang.

“Kedepan kita akan tingkatkan untuk kerjasama dibidang pelayanan SAR baik itu dalam bentuk MoU, latihan atau pelatihan sehingga kita untuk pelayanan masyarakat Tanjungpinang akan lebih mengena dari apa yang didapatkan dari Basarnas itu sendiri,” tegasnya.

“Selamat jalan kepada bapak Budi. Semoga saya beserta istri dapat memberikan suasana baru dan dapat meningkatkan kinerja Kantor SAR Tanjungpinang kedepan,” tutupnya. (Am/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.