Tanjungpinang | Wartarakyat.co.id – Untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan serta khidmatnya pelaksanaan ibadah dalam rangka perayaan Hari Natal tahun 2018 dan tahun baru 2019 di Kota Tanjungpinang, Polres Tanjungpinang melaksanakan Pengamanan dengan menugaskan kurang lebih 330 Personil.
Penugasan Personil Pengamanan tersebut terbagi dalam 6 pos yang terdiri dari pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos bergerak (kapal Pol Air), Pengamanan kegiatan perayaan ibadah natal di total kurang lebih 43 gereja yang ada di Kota Tanjungpinang, Juga penugasan Personil Sat Brimobda Kepri yang terdiri dari 30 personil siaga dan 15 personil penjinak bom (jibom).
Tim Khusus Unit Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimobda Kepri bersama Personil Polres Tanjungpinang telah melaksanakan Sterilisasi Gereja yang dilaksanakan pada hari Senin (24/12/2018).
Adapun sterilisasi dilaksanakan di 6 (enam) gereja yaitu: Gereja HKBP yang berada di jalan Dr. Suromo Kelurahan Kampung Baru, Gereja Presbeteryan / Sion di jalan Bakar Batu, Gereja Khatolik Kristus Raja di jalan Anggrek Merah, Gereja HKBP Nommensen Kota Piring yang beralamat di jalan Putri Balqis Km.6, Gereja HKBP Bintan Center Jln. Wr. Soepratman km. 11 dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jln. Wonosari Km.7
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, MH menyampaikan bahwa Polres Tanjungpinang selalu berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin serta berbuat yang terbaik bagi warga Tanjungpinang.
“Polres Tanjungpinang selalu berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin serta berbuat yang terbaik bagi warga Tanjungpinang”. Ujar Kapolres
Pada perayaan Natal tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019 diharapkan berjalan aman, kondusif dan kita dapat merayakannya dengan suka cita.
Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Bergerak merupakan Pos yang multi fungsi untuk membantu dan memberikan pertolongan serta kemudahan dalam segala hal bagi warga /pemudik/ pengunjung selama perayaan Natal dan tahun baru.
Pelaksanaan sterilisasi merupakan prosedur yang wajib dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini untuk memastikan pelaksanaan ibadah natal di gereja berjalan aman, nyaman dan khidmat (fg/red)