Tanjungpinang | Wartarakyat.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati HUT Ke-17 Kota Otonom Tanjungpinang, di Ruang Rapat Utama DPRD Tanjungpinang, Rabu (17/10).
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut diantaranya Asisten II, Raja Ariza, Wakil Ketua DPRD Kepri, Ketua dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Walikota dan Wakil Walikota, Sekda Kota Tanjungpinang, Forkominda Kota Tanjungpinang, Ketua Penggerak PKK, Ketua GOW, Ketua Darma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, para Asisten, Staf ahli, Kepala SKPD, Kepala Bagian, serta Camat dan Lurah.
Selain unsur pemerintahan, hadir juga Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang, Ketua MUI Kota Tanjungpinang, ormas, LSM, Insan Pers, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno menyampaikan Rapat Paripurna dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-17 Kota Otonom Tanjungpinang. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan kegiatan DPRD Kota Tanjungpinang.
Adapun histori terbentuknya Kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom tidak lepas dari perjalanan sejarah, yang dimulai dari pembentukan Kota Administratif Tanjungpinang melalui PP Nomor 31 Tahun 1983 pada tanggal 18 Oktober 1983.
Seiring berjalan waktu dan kesiapan menjadi kota otonom, akhirnya Kota Tanjungpinang berhasil ditingkatkan status menjadi Kota Otonom Tanjungpinang pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001.
Selanjutnya, Suparno berharap agar kedepannya Pemerintah Kota Tanjungpinang memperhatikan penyediaan lapangan pekerjaan, kebijakan yang sejajar untuk kepentingan kota dan kesejahteraan sosial masyarakat. Adat istiadat harus selalu dijaga dan dilestarikan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di tanah melayu.
“Posisi Tanjungpinang sangat strategis untuk investasi, pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan melalui pembangunan di sektor- sektor lainya seperti pariwisata, secara fisik ekonomi berkembang pesat,” ujar Suparno
Atas prestasi yang diraih, tentunya pemerintah harus menpertahankannya, masih ada program lain yang belum tuntas dilaksanakan, sehingga menjadi tugas Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang lima tahun kedepan. Selain itu diperlukan semangat kebersamaan dalam membangun kota Tanjunpinang untuk menjadikan kota yang beradat dan beribadah.
“Semangat kebersamaan dan saling bahu membahu mengembangkan dan meningkatan kualitas pembangunan kesetaraan manusia, melestariakan seni nilai adat melayu, meningkatkan pemerataan pembangunan. Sinergitas jajaran Pemerintah Tanjungpinang untuk tujuan mulia dalam menjadikan Kota yang beradat dan beribadah,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan peringatan hari tulang tahun Pemko Tanjungpinang harus selalu ditempatkan sebagai energi untuk mendorong peningkatan kinerja dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) untuk kesejahteraan bagi masyarakat,” ucap Syahrul.
“Diawal pemerintahan ini kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun dengan semangat kerja baru yang dilandasi komitmen, disiplin, kejujuran, tanggungjawab dalam menjalankan tugas sesuai profesi dan peran masing-masing”. Harapnya
Ia juga menambahkan, dengan nilai tersebut diharapkan akan mampu melahirkan pribadi yang profesional, bermartabat dan menjungjung tinggi kehormatan, harga diri dalam metaih cita cita bersama untuk menyejahterakan masyarakat Kota Tanjungpinang, mewujudkan Tanjungpinang sebagai Kota yang maju, berbudaya dan sejahtera dalam harmoni kebhinnekan masyarakat madani”. Imbuhnya
Hal itu sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan pada sidang Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang beberapa hari yang lalu.
Walikota yang diusung partai Gerindra dan Golkar itu menambahkan penjabaran visi misi lima tahun kedepan adalah menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan yakni dibidang Pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif program, pembinaan kegiatan keagamaan, kebudayaan dalam menciptakan harmoni warga, infrastruktur, air bersih dan kelistrikan, dan ekonomi, investasi, ketenagakerjaan serta urusan pemberdayaan perempuan
Dalam rapat paripurna tersebut hadir Asisten II Pemerintah Provinsi Kepri, H. Raja Ariza mewakili Gubernur Kepri. Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi akan selalu menjalin kerja sama, mengingat Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan kemajuan kedepan.
“Kami (Pemprov)akan selalu menjalin kerja sama, mengingat Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan kemajuan kedepan,” kata Raja Ariza.