TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Untuk membantu meringankan pemenuhan kebutuhan keluarga tidak mampu menghadapi Idul Fitri, Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan bantuan berupa 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu, 1 ilter minyak goreng, dan 200 gram mentega.
Penyaluran bantuan tersebut diawali di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (20/3), oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang H. Raja Ariza.
H. Raja Ariza mengharapkan, bantuan paket bingkisan tersebut dapat meringankan beban keluarga tidak mampu. Terlebih kondisi perekonomian daerah, sebagaimana secara umum juga terjadi di daerah lain, masih dalam kondisi terdampak defisit anggaran.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga yang menerima. Kita masih dalam kondisi yang memprihatinkan, dan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” kata Raja Ariza, ketika menyerahkan paket bingkisan secara simbolis di aula Kantor Camat Tanjungpinang Kota.
Bantuan paket bingkisan hari besar keagamaan itu, disalurkan kepada 1.190 keluarga penerima manfaat (KPM) di Tanjungpinang. Data KPM tersebut berasal dari data kemiskinan ekstrem Desil 1 dan Desil 2, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tanjungpinang. Penyaluran bantuan paket bingkisan dilaksanakan seluruhnya ke empat kecamatan pada hari Kamis (20/3).
Pada kesempatan itu, Raja Ariza juga menyampaikan bahwa wali kota dan wakil wali kota baru bekerja secara efektif selama 20 hari, sejak kembali dari program Retret di Magelang.
Pasca Retret, wali kota dan wakil wali kota langsung melaksanakan agenda rapat maraton bersama seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Tahun awal kepemimpinan Lis – Raja, telah dihadapkan pada permasalahan defisit anggaran yang nilainya mencapai sekitar Rp 281 miliar. Kondisi tersebut tentu mempengaruhi pelaksanaan program, dan rencana kerja pelaksanaan visi Tanjungpinang Berbenah. Pembenahan program kerja yang tidak efektif dan efisien, SDM aparatur, permasalahan tunda bayar, hingga permasalahan aset, menjadi atensi pembenahan internal di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Bersama Pak Lis, kami perlahan mengurai permasalahan yang ada di internal setiap OPD. Terima kasih atas dukungannya, kami mengharapkan doa dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah,” ungkap Raja Ariza