TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar mengenang turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk introspeksi dan semakin mendekatkan diri kepada Alquran.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dalam peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah, di Masjid Jami’ Zulfirdaus, Komplek Bintan Center, Minggu (16/3/2025) malam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis mengajak masyarakat untuk merenungkan sejauh mana Alquran telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Bukan sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan. Dengan berpegang teguh pada Alquran, kita bisa membangun kehidupan yang lebih baik, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya membudayakan membaca Alquran sejak dini, Pemko berkomitmen menjalankan berbagai program unggulan. Salah satunya adalah kebijakan membaca Alquran sebelum memulai pembelajaran di sekolah serta mewajibkan sertifikat baca Alquran sebagai syarat masuk sekolah.
“Kami ingin memastikan generasi muda Tanjungpinang tidak hanya mampu membaca Alquran, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Lis.
Program ini merupakan langkah pemerintah dalam memberantas buta huruf Alquran dan membentuk generasi yang lebih baik. Jika sejak kecil anak-anak sudah terbiasa mengaji, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan berakhlak mulia.
Dengan dasar agama yang kokoh sejak dini, diharapkan lahir generasi qari dan qariah serta anak-anak muda yang berakhlakul karimah di Tanjungpinang.
“Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat agar program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan bersama,” lanjutnya.
Peringatan Nuzulul Quran tahun ini mengusung tema Refleksi Diri dan Aktualisasi Nilai-Nilai Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari.
“Malam ini kita diingatkan untuk semakin semangat dalam bertadarus, khusyuk dalam salat tahajud, memperbanyak i’tikaf di masjid, serta meningkatkan kesalehan sosial. Alquran diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, menjadi sumber ilmu pengetahuan, serta membimbing kita ke arah yang lebih baik,” tambah Lis.
Kegiatan ini diawali dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah bersama masyarakat, Forkopimda, pimpinan perbankan dan BUMN, serta para pejabat dan ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (tc/Dinas Kominfo).