BINTAN | WARTA RAKYAT – Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan dialog terbuka dengan Persatuan Komunitas Bhineka Tunggal Ika di Wisma Rahmat, Kijang, Bintan Timur, Sabtu malam (5/10) tema yang diusung yaitu “Dengan Kebhinekaan Kita Tingkatkan Perekonomian Masyarakat” .
Terlihat masyarakat yang hadir di dominasi dari suku Tionghoa yang tinggal di sekitaran Kijang Kota. Mereka cukup antusias menanyakan solusi terkait berbagai persoalan yang terjadi Bintan Timur dan Bintan pada umumnya, serta menanyakan program- program yang akan dijalankan Roby jika terpilih kembali menjadi Bupati Bintan.
Seorang warga menanyakan bagaimana solusi terkait banyaknya jalan berlubang dan masih minimnya penerangan lampu jalan di Bintan Timur. Roby mengatakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan itu Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat akan selalu berada dalam satu garis, sehingga setiap persoalan akan cepat diselesaikan.
Ia mencontohkan jika daerah kekurangan anggaran, maka dirinya akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan anggaran.
“Khusus untuk di Kecamatan Bintan Timur cukup besar dianggarkan pada APBD Perubahan perbaikan jalan, termasuk di Kampung Keke, Kampung Kolam, depan gedung LAM, Pasar Barek Motor semua akan di overlay, termasuk Jalan Nusantara ada beberapa titik yang berlubang, sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat dan akan dilakukan perbaikan pada tahun ini, kami juga sudah mendata lampu jalan yang sudah rusak dan jalan berlubang, dalam waktu dekat segera kita perbaiki dan realisasikan.” Ungkap Roby.
“Ini jadi catatan penting bagi saya, apa yang menjadi keluhan dan masukan serta harapan masyarakat menjadi prioritas bagi kami bersama Bu Deby” Jelasnya
Jefri, seorang warga Thionghoa menyoroti tentang Jalan Pasar Berdikari dan Barek yang kalau hujan selalu banjir meski hujan baru turun sebentar serta Pasar Inpres yang perlu direnovasi karena banyak yang sudah rusak. Ia meminta parit disisi kiri dan kanan jalan di keruk untuk memperlancar arus air.
Terkait akan hal ini roby mengatakan perlu solusi jangka pendek, ia akan menyampaikan kepada dinas terkait. Sementara untuk perbaikan Pasar Berdikari , Roby mengatakan sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk merenovasi secara total.
“Posisi jalan pasar lebih rendah, sehingga apabila hujan air akan cepat menggenang, Patut di normalisasi, nanti dibuat kolam penampungan air untuk solusi jangka pendek. Saya akan sampaikan ke dinas terkait, nanti akan di follow up oleh anggota dewan,” kata calon Bupati Bintan dua periode itu.
“Kemudian untuk Pasar Berdikari, perlu di renovasi total, saya akan minta ke Kementrian Perdagangan, kalau dibenahi sedikit-sedikit sepertinya sayang membuang-buang anggaran, mudah-mudahan anggrannya turun tahun ini untuk renovasi total,” tutur Roby
Di kesempatan yang sama, David seorang anak muda keturunan Thionghoa menyoroti bagaimana Roby mengatasi angka pengangguran di Kabupaten bintan.
“Penganguran ini memang menjadi permasalahan di seluruh Indonesia, Ketika saya pertama kali diamanahkan menjadi Wakil Bupati bersama Pak Apri, tingkat angka penganguran terbuka di bintan itu sebanyak 8,62% pada tahun 2021.
Nah, Berkat ada beberapa program yang dibuat salah satunya aplikasi Silancar. Aplikasi untuk pencari kerja khusus masyarakat kabupaten Bintan, disana ada pengumuman- pengumuman lowongan kerja, kemudian juga di social media seperti Instagram dan FB Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan sangat aktif memberikan informasi lowongan kerja yang ada di Bintan.
Kemudian dari tahun 2021-2024 kami terus memaksimalkan pendidikan bersertifikasi, salah satunya untuk pelatihan Conten Creator dan beberapa pelatihan lain,” beber Roby.
Alhamdulillah, masih kata Roby, pada tahun 2023 menurut data BPS, angkanya pengangguran di Bintan turun menjadi 5,43 %. Ini penurunan tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau, Ini juga merupakan bukti komitmen kami menekan pengangguran di Bintan.
Setelah itu juga di buka job fair, diantaranya di PT BAI dan kawasan pariwisata Lagoi. Kemudian juga mempermudah investasi yang masuk ke Kabupaten Bintan, karena mustahil lowongan pekerjaan ada jika tidak ada investasi yang masuk, “ Urai Roby panjang lebar
“Kami terus berupaya melalui pendidikan vokasi, penyebaran informasinya akan lebih masif lagi. Pada intinya kami berkomitmen penuh untuk bisa terus mendorong penurunan tingkat penganguran di Kabupaten Bintan.
Selain itu ada juga program bantuan untuk UMKM dengan bunga Nol persen melalui Bank BPR Bintan , bunganya dibayar pemerintah, masyrakat hanya perlu bayar pokonya saja, maksimal pinjaman Rp 30 juta, Ini juga upaya kami untuk menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Bintan,” Tutur Roby.
Diakhir diskusi, Roby mengingatkan kembali untuk datang Ke TPS pada tanggal 27 November nanti dan memohon doa dan dukungan masyarakat kepada Roby-Deby untuk melanjutkan program-program yang telah dibuat sebelumnya.
“ Mudah-mudahan diskusi ini rutin dilakukan sehingga tidak ada sekat diantara kita,” Pungkasnya (dw)