Diserahkan Wapres RI, Bupati Roby Terima Penghargaan Insentif Fiskal Kategori Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Roby Terima Penghargaan Insentif Fiskal Kategori Percepatan Penurunan Stunting,Rabu (04/09/2024)

JAKARTA |WARTA RAKYAT – Bupati Bintan Roby Kurniawan menerima Penghargaan dan mendapat alokasi insentif fiskal yang merupakan wujud apresiasi dari kinerja dan program yang telah dilakukan khususnya berkaitan dengan penurunan stunting. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Rabu (04/09) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting bagi Penerima Insentif Fiskal di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Wapres Ma’ruf mengklaim bahwa penurunan stunting selama lima tahun terakhir cukup signifikan. Bahkan dikatakan sebagai kemajuan jika dilihat dari perkembangan catatan stunting itu sendiri.

“Selama program percepatan penurunan stunting lima tahun terakhir, begitu banyak kemajuan yang sudah tercatat” kata Wapres dalam sambutannya.

Prevalensi penurunan stunting turun dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Artinya dalam lima tahun berhasil menekan 9,3 persen penurunan stunting atau rata-rata 1,85 persen setiap tahunnya. Penurunan ini dikatakan 1,5 kali lebih cepat jika dibandingkan periode 2013-2018.

Bupati Bintan sendiri usai menerima penghargaan dan mengikuti Rakornas menyampaikan beberapa poin yang menurutnya harus menjadi catatan. Dikatakan Roby bahwa masih banyak PR yang harus dikejar dan masih terdapat beberapa target terkait stunting yang perlu dicapai.

“Alhamdulillah, ini bentuk pengakuan Pemerintah Pusat atas kinerja kita semua di Daerah khususnya di Bintan. Sesuai pesan Wapres tadi, stunting ini menjadi PR kita bersama untuk terus kita kejar sesuai target waktu. Untuk di Bintan sendiri kita selalu optimis, Bintan Zero Stunting bisa kita wujudkan” ungkap Roby.

Ditambahkan Roby, prevalensi penurunan stunting yang ditargetkan Pemerintah Pusat turun di angka 14 persen pada tahun 2024. Hal ini bukanlah bualan belaka jika seluruh stake holder dan elemen terkait berkolaborasi sesuai dengan wewenang dan kemampuan masing-masing.

“Semua berkolaborasi, dari Pusat sampai ke Daerah bahkan sampai ke tingkat RT/RW. Butuh peran dari kita semua termasuk masyarakat. Inovasi dan gagasan, itu yang ingin terus kita lahirkan untuk kita terapkan di Bintan” pungkas Roby.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.