BINTAN |WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan senilai total Rp 31,06 miliar untuk masyarakat Kabupaten Bintan dalam acara silaturahmi di Aula Kantor Bupati Bintan, Jumat (26/7).
Bantuan ini dialokasikan ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan, yaitu Gunung Kijang sebesar Rp1,43 miliar, Toapaya sebesar Rp4,36 miliar, Teluk Bintan sebesar Rp3,59 miliar, Teluk Sebong sebesar Rp6,36 miliar, Bintan Utara sebesar Rp9,8 miliar, dan Seri Kuala Lobam sebesar Rp5,52 miliar.
Bantuan tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk hibah rumah ibadah, insentif guru, bantuan kelautan dan perikanan, bantuan pendidikan, serta pembangunan infrastruktur di enam kecamatan di Kabupaten Bintan.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bintan,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Gubernur Ansar berharap dengan bantuan ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Bintan.
“Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar menyerahkan hibah untuk 36 rumah ibadah senilai Rp 3,118 miliar. Selain itu, 888 guru PAUD akan menerima insentif senilai Rp 1,065 miliar, dan 500 tokoh keagamaan akan mendapatkan insentif senilai Rp 600 juta. Sektor kelautan dan perikanan juga mendapat perhatian dengan bantuan senilai Rp 1,108 miliar yang akan disalurkan kepada 2.088 penerima.
Bantuan pendidikan menjadi salah satu fokus utama dengan alokasi dana sebesar Rp 6,42 miliar. Dana ini akan digunakan untuk beasiswa, subsidi SPP, bantuan transportasi siswa, serta pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah di berbagai kecamatan.
Gubernur Ansar juga menjelaskan tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Kepri mengucurkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk program SPP Gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri dan SLB untuk periode Juli hingga Desember 2024.
Program ini direncanakan akan kembali dilanjutkan pada APBD Kepri tahun 2025 dengan beberapa penambahan dana BOSDA.
“Bantuan SPP ini kami canangkan sebagai upaya meringankan beban orang tua untuk menyekolahkan anaknya, sehingga seluruh anak di Kepri bisa sekolah sampai SMA,” kata Gubernur Ansar.
Sementara itu, sektor pertanian mendapat suntikan dana sebesar Rp 2,33 miliar yang akan digunakan untuk berbagai program, termasuk bantuan pupuk, alat pertanian, dan pengembangan lahan pekarangan.
Pembangunan infrastruktur menjadi komponen terbesar dalam paket bantuan ini, dengan total anggaran Rp 15,585 miliar yang akan didistribusikan ke enam kecamatan di Kabupaten Bintan. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan, pemasangan lampu jalan, serta peningkatan sarana dan prasarana umum lainnya.
Tak ketinggalan, bantuan juga diberikan untuk aparatur desa/kelurahan, posyandu, dan UMKM. Gubernur Ansar berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bintan di berbagai aspek.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, yang turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap pembangunan di Kabupaten Bintan.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Ini akan sangat membantu kami dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Bintan,” ucap Roby.
Gubernur Ansar menutup acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. “Mari kita bersama-sama membangun Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan, menjadi lebih maju dan sejahtera. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mencapai hasil yang optimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (Jlu)