Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045, Sekda Harapkan Komitmen Bersama Menyusun Kebijakan Pembangunan

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dalam rangka penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Bappelitbang menggelar Musrenbang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tanjungpinang tahun 2025-2045.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Senin (22/4/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Zulhidayat menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

“RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka Panjang untuk 20 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” ucapnya.

Lanjut disampaikannya, musrenbang juga merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kota Tanjungpinang ini dalam mewujudkan RPJP daerah periode tahun 2025 2024 yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional maupun rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi Kepulauan Riau.

“Masukkan dan saran dari berbagai pihak nantinya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan pemangku kepentingan yang merupakan rencana pembangunan 20 Tahun kedepan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” lanjutnya

Ditambahkannya, Visi RPJPD Kota Tanjungpinang periode tahun 2025 – 2045 yang telah disusun adalah kota perdagangan yang maju, berbudaya, sejahtera dan berkelanjutan. “Maka berdasarkan visi yang telah disusun, selanjutnya ditetapkan 5 misi dalam mewujudkan visi RPJPD Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Adapun misi yang disusun yaitu mewujudkan perekonomian yang inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan berbasis perdagangan dan pariwisata dengan memaksimalkan keberadaan FTZ, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang meliputi tingkat pendidikan derajat kesehatan penghayatan dan pengamalan budaya Melayu.

Selanjutnya, meningkatkan produktivitas masyarakat meliputi peningkatan pendapatan masyarakat dan pengurangan pengangguran, wujudkan ketersediaan infrastruktur berkualitas terintegrasi dan memperhatikan daya dukung lingkungan, serta wujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih akuntabel tangkas dan kolaboratif.

Terkhir Zulhidayat mengajak masyarakat, Stakeholder dan seluruh Perangkat Daerah untuk menyatukan komitmen dalam pembangunan Kota Tanjungpinang 20 tahun kedepan.

“Semoga melalui musyawarah ini bisa menyatukan kita dalam menyusun kebijakan dan berkomitmen, serta menyatukan tekad pikiran dan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan Kota Tanjungpinang yang maju dan gemilang,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses