Pengamanan Nataru di Tanjungpinang: 536 Personel Gabungan Siaga dan Dirikan 6 Posko

Nataru
Polresta Tanjungpinang menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2023 di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang [Foto: Sahrul/Wartarakyat.co.id]

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Polresta Tanjungpinang menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2023 di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kamis (21/12/2023).

Apel dipimpin langsung Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Haribertis Ompusunggu bersama Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan.

Bacaan Lainnya

Kapolresta menyampaikan, apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan peralatan untuk pengamanan Nataru 2023-2024.

“Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia,” kata Kapolresta usai apel gelar pasukan.

Ia mengatakan, Operasi Lilin Seligi 2023 akan berlangsung selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 berakhir hingga 2 Januari 2024.

Ada lebih kurang 536 personel gabungan dari Polresta Tanjungpinang, TNI, Satpol PP Tanjungpinang, Dishub, Dinkes.

Kemudian Basarnas, ormas keagamaan dan Pramuka, disiapkan dalam operasi ini.

“Atensi bapak Kapolri, perayaan Natal dan Tahun Baru bagi umat kemudian kristiani berjalan dengan baik dan hikmat,” ucapnya.

Tidak hanya itu, tambahnya, dalam operasi ini pihaknya menyiapkan enam posko, terdiri dua posko pelayanan dan empat posko pengamanan.

Posko pelayanan berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), sedangkan pos pengamanan tersebar di setiap kecamatan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Hasan mengatakan, Pemko Tanjungpinang mendukung penuh pelaksanaan pengaman Nataru 2023-2024 di Kota Tanjungpinang.

“Ini kegiatan rutin setiap tahun oleh Polresta Tanjungpinang. Operasi Lilin Seligi Ini untuk menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayah Tanjunpinang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasan juga mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan ketentraman, terutama bagi umat kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Kita minta semua pihak menjaga toleransi antar umat beragama dan ketentraman masyarakat Tanjungpinang,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.