TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Winda, ibu bayi korban malpraktek mempertanyakan kejelasan kasus malpraktek yang telah dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang.
Pasalnya setelah tiga bulan laporan dilayangkan, dia menilai belum ada kejelasan soal status laporan malpraktek di RSUD RAT Tanjungpinang tersebut.
Dia pun mengadu langsung ke Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video singkat.
Dalam video yang diterima, ia meminta keadilan dan kejelasan hukum atas kasus dugaan malapraktik yang menimpa anaknya.
“Kepada bapak Presiden, Kapolri, Bareskrim beserta bapak Kapolda Kepri dengan ini saya selaku ibu bayi yang lahir pada tanggal 5 Mei 2023, meminta tolong keadilan untuk anak kami,” kata dikutip dari Video, Kamis (31/8/2023).
Winda menjelaskan, akibat kejadian dugaan malapraktik tersebut, tangan kanan anaknya tidak bergerak (cacat) sejak lahir hingga saat ini.
Kasus tersebut, lanjut Winda, telah dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang. Menurutnya, setelah tiga bulan penanganan dan penyelidikan, tidak ada perkembangan dalam kasus tersebut.
“Karena ini menyangkut masa depan anak kami. Beginilah kondisi anak kami sekarang,” ungkap Winda.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Giofany Casanova, mengatakan jika alat bukti telah terpenuhi, maka penyelidikan dugaan malapraktik akan naik tahap penyidikan.
“15 saksi sudah dimintai keterangan. Jadi kami lagi mengumpulkan alat-alat bukti,” imbuhnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id