TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang akan melakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan lomba gerak jalan 8 Kilometer dan 17 Kilometer.
Pelaksanaan gerak jalan 8 Kilometer akan berlangsung pada Sabtu, 12 Agustus 2023 pagi, sedangkan 17 Kilometer digelar keesokan harinya.
Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Kota Tanjungpinang Syavrant mengatakan, pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan lomba gerak jalan bersifat situasional.
“Pengalihan sifatnya situasional, arus lalu lintas tetap berjalan normal,” ujar Syavrant, Jumat (11/8/2023).
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari rute yang dilewati peserta lomba gerak jalan 8 Kilometer dan 17 Kilometer.
“Ini dilakukan agar masyarakat pengguna jalan tidak terkendala saat berlalu lintas,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Syavrant, telah menyiapkan 41 personil untuk gerak jalan 8 Kilometer dan 57 personil untuk gerak jalan 17 Kilometer.
Personil akan ditempatkan dibeberapa persimpangan dan u-turn yang berpotensi adanya kemacetan.
“Beberapa simpang dan u-turn yang perlu diatur sehingga masyarakat nyaman dan yang gerak jalan bisa lancar,” ucapnya.
Adapun rute lomba gerak jalan proklamasi dengan jarak 8 kilometer, start dari start Terminal Sungai Carang, Simpang Pasar Bestari belok kiri, Polsek Timur ke kiri, sampai di simpang Kedai Kopi Batu 10 belok kanan.
Dari situ hingga ke simpang Adipura Batu 6 belok kiri, menuju Jalan Ahmad Yani. Lalu sampai di depan depan SMP 4 Tanjungpinang putar balik, masuk finis di lapangan Pamedan.
Sedangkan rute 17 kilometer, hampir sama dengan rute 8 kilo. Yakni mulai dari Terminal Sungai Carang, belok kiri ke arah Polsek Timur, lanjut ke arah Kedai Kopi Batu 10, lalu belok kanan sampai simpang Adipura Batu 6.
Dari sini lurus ke Batu 5 bawah, sampai di simpang Pancur Batu 2 belok kiri naik hingga ke arah Pasar Raya 21, belok kiri ke arah Suka Berenang.
Tiba di simpang SDN 02 Bukit Bestari belok kanan ke Jalan Engku Putri, sampai di bundaran Jalan Basuki Rahmat ke kanan hingga ke bawah flyover.
Dari Jalan Wiratno, tiba di Bundaran Batu Hitam ke kiri sampai ke Teluk Keriting, ke arah Tugu Pensil, dan sampai ke titik finis di Melayu Square.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id
