Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Setuju Pemprov Kepri Gratiskan SPP SMA Sederajat

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin dalam wawancara doorstop bersama awak media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. Blue Steel Industries dan SMKN 6 Batam, Rabu (17/5/2023).

BATAM | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengaku setuju dengan wacana pembebasan pungutan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi siswa SMA sederajat.

Wahyu mengatakan, pembebasan pungutan SPP akan membantu para siswa kurang mampu untuk menabung sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Jika tidak lanjut kuliah, uang SPP ini juga bisa digunakan para siswa untuk membuka usaha sambilan ataupun mengikuti pelatihan berbayar.

 

“Saya pribadi sangat setuju jika SPP gratis, ini akan membantu masyarakat. Uang yang tadinya untuk SPP bisa digunakan siswa mengikuti pelatihan untuk mengasah kemampuan,” katanya, Kamis (18/5/2023).

Politisi PKS itu menuturkan, bagi Pemprov Kepri, menggratiskan SPP SMA sederajat bukanlah hal sulit dari sisi anggaran.

Baru-baru ini, Pemprov Kepri baru saja melepas aset jalan provinsi di Batam untuk dikelola Pemko Batam.

Dengan pelepasan aset ini, kewajiban Pemprov Kepri untuk merawat jalan provinsi di Batam beralih ke Pemko Batam.

Ia pun meminta agar anggaran perbaikan jalan ini dialihkan untuk menggratiskan SPP SMA sederajat.

“Selain SPP, anggaran itu harus digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan dan memperbanyak bantuan modal bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Ansar Ahmad mengaku akan mengkaji kebijakan SPP gratis untuk SMA sederajat.

Ansar menuturkan, dibutuhkan anggaran yang besar untuk mensubsidi SPP pelajar SMA sederajat, sehingga diperlukan perhitungan yang matang.

“Kita hitung dulu, jumlahnya juga nggak sedikit,” katanya, Selasa (2/5/2023).

Ansar mengakui, SPP ini kerap menjadi permasalahan bagi pelajar, khususnya saat mengambil ijazah.

“Sebaiknya kalau bisa gratis karena SPP ini kerap menjadi problem,” tuturnya.

Ansar menambahkan, di tahun 2023, Pemprov Kepri telah menganggarkan bantuan SPP untuk 10-11 ribu pelajar SMA sederajat.

Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan transportasi bagi pelajar yang tinggal di daerah pesisir.

“Tahun ini bantuan SPP untuk anak-anak kurang mampu, ada 10-11 ribuan, kita distribusikan anggaran nya ke sekolah, termasuk bantuan transportasi,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.