TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Polresta Tanjungpinang mengamankan puluhan petasan saat melakukan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah setempat, Kamis (13/4/2023).
Patroli ini guna menciptakan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif pada bulan Ramadhan dan menjelang Perayaan Idul Fitri 1444 H / 2023 M di Kota Tanjungpinang.
Patroli KRYD dilaksanakan sejumlah personil Polresta Tanjungpinang yang dipimpin Kabag OPS Polresta Tanjungpinang Kompol Hadi Sucipto.
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakan patroli KRYD untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pedagang petasan dan kembang api yang berpotensi bisa membahayakan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Haribertis Ompusunggu melalui Kabag OPS Polresta Tanjungpinang Kompol Hadi Sucipto mengatakan, KRYD dilaksanakan selama 1 minggu setiap hari hingga 16 April 2023.
“Sesuai surat perintah Bapak Kapolri Operasi KRYD ini dilaksanakan selama 1 minggu Paska. Pelaksanaan operasi pekat sudah dilaksanakan minggu kemarin, terhitung mulai dari tanggal 10-16 April 2023 nanti,” jelasnya.
Menurutnya, dalam patroli itu pihaknya mengamankan barang bukti puluhan petasan yang dijual di kawasan Bintan Center, Kilometer 9.
Karena petasan berbagai merek yang berpotensi membahayakan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Lalu Barang bukti dibawa dan diamankan oleh pihak Polresta Tanjungpinang untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
“Barang bukti yang berhasil kita amankan akan kita musnahkan secara serentak pada Senin, 17 April 2023 setelah pelaksanaan gelar pasukan serentak seluruh Indonesia,” ucapnya.
Kabag OPS Polresta Tanjungpinang menuturkan, bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Selanjutnya, di malam hari akan dilaksanakan razia namun hanya bersifat patroli secara radiologis.
Diakhir, kegiatan KRYD selain menyasar pedagang petasan. Pihaknya juga akan menyambangi ke lokasi pedagang minuman keras ataupun barang-barang kadaluarsa.
“Khusus untuk hari ini kita pusatkan di Petasan karena berdasarkan laporan dari masyarakat,” pungkasnya.