Hasil Peninjauan Bobby Nasution, Menko Perekonomian & Menperin di Pusat Pasar, Harga Masih Stabil, Stok Bapok Aman

Wali Kota Medan, Bobby Nasution sàat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12).

MEDAN | WARTA RAKYAT – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12).

Selain mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok (bapok), peninjauan juga dilakukan guna memastikan keterjangkauan harga jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Sumatera Utara, terkhusus Kota Medan.

Kedatangan Wali Kota, Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian yang juga diikuti Wagub Sumut, Musa Rajekshah, unsur Forkopimda Sumut Ketua DPD RI Komisi I dan II serta Wakil Ketua Komisi VI DPD RI langsung mendapat apresiasi dari pedagang maupun pembeli yang ramai di pasar tradisional tersebut.

Rombongan selanjutnya mendatangi sejumlah pedagang. Selain mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok, Menko Perekonomian juga menanyakan harga guna memastikan apakah terjadi kenaikan atau tidak menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Usai berkeliling pasar, Menko Perekonomian menyampaikan, peninjauan ini dilakukan untuk melihat ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, dilakukan untuk melihat kestabilan harga.

“Dari hasil peninjauan tadi bisa dilihat bahwa harga bahan pokok masih stabil dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula juga masih aman,” kata Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada para pedagang pasar. Diungkapkannya, Program KUR tahun 2022 mencapai Rp373 triliun dan sudah tersalurkan kurang lebih 90 persen bersama Bank Mandiri, BRI, BSI, BNI, dan Bank Sumut.

Sedangkan untuk 2023, jelas Airlangga, program KUR ini telah dianggarkan sebesar Rp 450 triliun. “Jadi untuk para pedagang yang mau mengajukan KUR dipersilahkan,” jelas pria yang juga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.