BATAM | WARTA RAKYAT – Anggota DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur dan Perkumpulan Selingsing berkolaborasi menggelar Festival Seni Budaya Melayu Riau-Lingga di One Batam Mall, Jum’at (16/12/2022).
Festival berlangsung selama dua hari mulai 16 Desember hingga 17 Desember dan diikuti Pengurus Selingsing dari 12 Kecamatan di Batam, pelajar, dan masyarakat umum.
Turut hadir juga Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros, jajaran OPD Pemko Batam, dan sejumlah tokoh Melayu Kepri.
Ketua Panitia, Silvia Andriyani mengatakan, pagelaran festival sangat bermakna karena bertepatan dengan Hari Lahir Perkumpulan Selingsing Batam.
Bendahara Perkumpulan Selingsing Batam itu pun turut mengapresiasi Sirajudin Nur yang mendukung penuh pagelaran festival Melayu.
“Saya menyampaikan ribuan terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya acara Festival Seni Budaya Melayu Riau-Lingga, terkhusus kepada Bapak Sirajudin Nur yang telah memfasilitasi pendanaan kegiatan acara. Terima kasih telah mendukung acara acara kebudayaan Melayu seperti ini,” ucapnya.
Ketua Umum Perkumpulan Selingsing, Siti Aisyah mengatakan, festival merupakan kerja nyata organisasi dalam membangun daerah salah satunya melalui pelestarian budaya Melayu.
“Kami akan terus berkomitmen untuk membangun perkumpulan ini menjadi perkumpulan yang membawa manfaat bagi masyarakat Batam pada umumnya, dan akan terus berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kepri 2 periode, Sirajudin Nur turut mengapresiasi kepada pengurus Perkumpulan Selingsing di Batam.
Menurutnya, pagelaran festival Melayu menjadi bukti nyata sumbangsih Perkumpulan Selingsing terhadap masyarakat.
“Karena itu saya memberikan dukungan bagi kegiatan kegiatan perkumpulan ini khususnya kegiatan kebudayaan karena saya tahu Kabupaten Lingga memiliki akar sejarah dan kekayaan budaya Melayu yang sangat dikenal dikawasan kawasan Semenanjung Melayu,” tuturnya.
Sirajudin menambahkan, pelestarian budaya Melayu masuk dalam 5 program prioritasnya selama menjabat sebagai Anggota DPRD Kepri.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah melestarikan budaya Melayu salah satunya melalui pagelaran festival.
“Teruslah lestarikan budaya Melayu ini, kalau bukan kita, siapa lagi,” tambahnya.
Sebagai informasi, Festival Seni Budaya Melayu Riau-Lingga kali ini mempertandingkan lomba Tarian Melayu, Pantun dan Langgam Melayu.
Acara festival berakhir dan di tutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad yang juga anak jati Lingga, sekaligus menyerahkan piala kepada para pemenang lomba. (*)